Stadion Kanjuruhan Malang

Fakta-fakta Stadion Kanjuruhan Rampung Renovasi: Tidak Instan untuk Arema FC, Jamu Persib di Blitar

Fakta-fakta Stadion Kanjuruhan rampung renovasi: Arema FC mau pakai tidak instan, jamu Persib Bandung di Blitar.

|
SURYAMALANG.COM/Lu'lu'ul Isnainiyah/Instagram aremafcofficial
Stadion Kanjuruhan (kiri) rampung renovasi: Arema FC mau pakai tidak instan, jamu Persib Bandung di Blitar. 

"Mereka (Pemkab Malang) yang mengundang kami," sambungnya. 

6. Jaminan Perawatan

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan peninjauan ke Stadion Kanjuruhan, Sabtu (28/12/2024).
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan peninjauan ke Stadion Kanjuruhan, Sabtu (28/12/2024). (IST)

Inal menyampaikan, kalau Pemkab Malang belum mendapatkan hibah terkait Stadion Kanjuruhan ini setelah proses renovasi dilakukan.

Sebab, masih ada jaminan perawatan, apabila ada kerusakan yang dialami oleh Stadion Kanjuruhan setelah proses renovasi rampung pada akhir 2024 kemarin.

Sembari menunggu waktu tersebut, Kementrian PUPR memberikan keleluasaan kepada Pemkab Malang untuk dapat kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan.

Termasuk dalam hal penyewaan, dimana Kementrian PUPR memperbolehkan Pemkab Malang untuk melakukan kerjasamakan dengan pihak kedua.

"Intinya itu mereka (Pemkab Malang) bilang ke kami yang jelas penyerahan Stadion Kanjuruhan ke Pemkab dari PUPR masih menunggu waktu sekitar 8 bulan karena ada jaminan perawatan" terangnya. 

"Sembari menunggu itu Kementrian PUPR  memberikan keleluasaan kepada Pemkab Malang  untuk sewa pemakaian," jelas Inal.

"Sewa pakai itu bisa dikerjasamakan ke pihak ketiga," ungkap Inal.

7. Tidak Instan untuk Arema FC

Mendengar informasi tersebut, tinggal nantinya dilakukan perjanjian kerjasama antara Pemkab Malang dengan Arema FC soal penggunaan Stadion Kanjuruhan ini.

Menurut Inal proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama, belum lagi proses asesmen dari PT LIB, hingga proses simulasi keamanan yang juga belum dilaksanakan.

Dua hal ini menjadi poin penting, untuk melihat stadion tersebut apakah sudah sesuai dengan standar yang telah diterapkan menggelar kompetisi Liga 1.

"Karena dari pihak Arema kami ingin mengunjungi dulu Stadion Kanjuruhan, secara official kami belum pernah berkunjung bareng ke sana waktu pembangunan," ujar Inal.

"Kami ingin bangunannya seperti apa, secara regulasi itu standarnya bagaimana, itu kami belum mengerti, Jadi sebelum ada perjanjian kami harus tahu dulu," paparnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved