Berita Viral
'Saya Gak Mau Inget', Trauma Batin Ahmad Pegawai Minimarket Saksikan Penembakan Bos Rental Mobil
Curhat Ahmad pegawai minimarket saksikan penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak mengalami trauma batin.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Curhat Ahmad pegawai minimarket saksikan penembakan bos rental mobil di rest area tol mengalami trauma batin.
Ahmad yang berada di lokasi kejadian pun merasa sangat trauma dan tak ingin ingat kejadian tragis tersebut.
Diketahui insiden penembakan bos rental mobil yang menewaskan Ilyas Abdurrahman terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak.
Ddalam peristiwa penembakan oleh komplotan penggelapan mobil menyebabkan Ilyas Abdurahman tewas di lokasi, sedangkan rekannya, kritis akibat tertembak di bawah ketiak kanan, pada pada Kamis (2/1/2025).
Ahmad yang saat itu bertugas dini hari ketakutan dan enggan untuk mengingat kembali kejadian yang telah mengguncang hidupnya.
"Saya trauma banget lihatnya. Saya sudah enggak mau inget lagi," ungkap Ahmad saat ditemui di lokasi, Jumat (3/1/2025) mengutip Kompas.com.
Ketika peristiwa itu berlangsung, Ahmad melihat Ilyas Abdurrahman berupaya menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam minimarket tempatnya bekerja.
Saat itu, suasana panik menyelimuti Ahmad ketika darah berceceran di lantai minimarket.

"Jadi ada satu yang ketembak itu dibawa ke dalam sini. Saat itu darah berceceran banyak banget," imbuhnya.
Ahmad menjelaskan bahwa sebelum insiden, pelaku sempat masuk ke minimarket untuk menanyakan lokasi toilet.
“Pelaku masuk ke sini buat nanya toilet. Langsung saya jawab toiletnya enggak ada. Karena ini rest area, saya tunjukkan toiletnya,” jelasnya.
Setelah mendapatkan informasi, pelaku langsung keluar menuju toilet.
Namun, tidak lama kemudian, Ahmad mendengar keributan yang mengguncang ketenangan di area minimarket.
“Nih, enggak lama dari itu terjadilah keributan. Setelah itu, terjadilah penembakan,” ungkapnya.
Mobil Brio yang Disewa Ajat Sudrajat Sudah Diamankan
Sementara itu, mobil Honda Brio merah yang digelapkan para pelaku kini telah diamankan di Polsek Cisoka.
Hal tersebut disampaikan anak korban bos rental mobil Makmur Jaya, Agam Muhammad Nasrudin, yang diketahui turut ikut mengejar pelaku.
"Sudah diamankan di Polsek Cisoka," kata dia kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).
Agam mengatakan, proses pengejaran pelaku penggelapan itu bermula ketika dirinya bersama ayahnya dan beberapa pegawai, melakukan pelacakan melalui GPS yang terpasang di dalam mobil rental.
"Waktu itu pada jam 10.30 malam kemudian saya Agam sama bapak (Almarhum) dan tim, nyusul tuh mau kejar unitnya karena sisa 1 GPS lagi," ungkapnya.
Setelah itu, saat akan menghadang mobil Brio tersebut, tiba-tiba salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan membentak mereka.
Pelaku itu pun mengaku sebagai anggota TNI AU.

"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan dia bilang 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh' (sambil nodong senjata)," papar Agam.
"Setelah itu kacau, Sigra Kabur, Brio pun ikutan kabur," tambahnya.
Agam mengatakan rombongannya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk bersiap dan kembali mengejar mobil Brio dan Sigra tersebut sambil memantau melalui GPS.
Agam juga meminta Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk membantu mengawalnya.
Mereka membuntuti dari belakang, sampai akhirnya kedua mobil tersebut berhenti di rest area KM 45 wilayah Balaraja.
"Di Indomaret kita nunggu Bang Agus, Azri dan Pak Ramli. Kita nunggu kita 3-5 menit, pas ketemu langsung kita hadang tuh mobil. Nah kemudian yang di dalam Brio itu ada di sana, di samping Indomaret," kata Agam.
"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan di awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi disekap, dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai sigra ada senpi juga," tambahnya.
Secara tiba-tiba, kekacauan pun terjadi, termasuk aksi penembakan.
Agam mendengar terdapat 4 hingga 5 tembakan yang dilepaskan pelaku, hingga membuat dirinya dan tim kabur mencari perlindungan.
Pelaku pun kabur membawa kembali mobil Brio tersebut.
Baca juga: Sikap Tegas Panglima TNI Usai Anggotanya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang
Kemudian, dia melihat Ramli dan ayahnya, Ilyas Abdurahman sudah terkena tembakan di bagian tangan sampai tembus ke perut.
"Saya menolong Pak Ramli, tapi ternyata ada satu korban lagi di Indomaret, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya," ungkap Agam.
"Waktu itu Ayah saya masih kuat, tapi setelah di perjalanan sudah lemas sudah menurun kondisinya saat dibawa ke IGD RSUD Balaraja, tapi sudah tidak tertolong," pungkasnya.
Kondisi 1 Korban Selamat
Ramli (59), korban selamat dalam insiden penembakan bersama bos rental mobil, Ilyas Abdurahman (48) di di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, pada Kamis (2/1/2025) masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Kini, kondisi Ramli dikabarkan mulai membaik dirawat di ruang ICU di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Hal itu disampaikan oleh anak Ramli, Afrizal (22), Jumat (3/1/2025).
"Untuk saat ini kondisinya alhamdulilah lebih baik dari kemarin. Karena kemarin sempat pendarahan dan semalam kritis, tapi sekarang sudah membaik," kata Afrizal, Jumat (3/1/2025).
Afrizal mengatakan, dalam peristiwa tragis yang terjadi pada Kamis (2/1/2025), sang ayah mengalami satu luka tembak di bagian lengan yang tembus ke bagian perut.
"Lukanya di bagian lengan, tembus ke perut dan kena bagian liver," tuturnya.
Dijelaskannya, hubungan ayahnya dengan Ilyas Abdurrahman memang cukup dekat karena berada dalam satu komunitas sesama pengusaha rental mobil.
Pada Kamis dini hari sekira pukul 03.00 WIB, Ramli ditelepon oleh korban yang mengajaknya untuk melacak mobil sewaan yang dibawa kabur oleh penyewa.
"Jam 3 pagi ayah saya ditelepon sama rekan kerja di organisasinya katanya ada salah satu mobil yang disalahgunain, ayah saya diajak dan dia ikut," kata Afrizal.
Afrizal mengatakan, sebagai pengusaha rental mobil, ayahnya memang sudah sering ikut dalam kegiatan seperti itu.
"Biasanya saya juga suka ikut, tapi malam itu ayah saya yang berangkat," ujarnya.
Kesepakatan Oknum TNI dan Penyewa
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, mengungkapkan adanya kesepakatan dibalik kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurahman (48).
Diketahui, peristiwa mencekam itu terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis, 2 Januari 2025.
Dalam kasus ini, pihak berwenang telah mengamankan tiga orang pelaku.
Mereka adalah oknum TNI AL, Ajat Supriatna, dan seorang lagi berinisial IM.
Ajat berperan dalam mencari mobil sewaan, sedangkan IM adalah penadah mobil rental hasil curian.
"Jadi Ajat bukanlah pelaku penembakan, melainkan berperan mencari mobil," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, dilansir TribunJakarta.com.
Ajat dijanjikan uang Rp5 juta untuk mobil yang berhasil dicurinya dari penyewa, dalam kasus ini, Ilyas.
Sementara, oknum TNI AL itu sepakat membeli mobil curian Ajat tersebut seharga Rp40 juta.
Ajat menyewa mobil dari Ilyas selama tiga hari, sejak Rabu (31/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).
Saat melakukan penyewaan, Ajat memberikan kartu identitas KTP sebagai jaminan.
Namun, KTP yang diberikan Ajat tersebut ternyata palsu.
"Betul (menggunakan KTP palsu)," kata Alfian saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/1/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Ajat memiliki dua kartu identitas.
Adapun yang dipakai sebagai jaminan adalah identitas palsu yang beralamat di Jatiuwung, Kota Tangerang.
Sementara identitas lainnya, Ajat merupakan warga beralamat di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Ajat menggunakan identitas palsu itu diduga untuk kepentingan penggelapan mobil rental.
Setelah tragedi penembakan bos rental di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak atau Tol Tangerang, Banten, Ajat akhirnya ditangkap.
Ajat ditangkap saat bersembunyi di sebuah kontrakan milik saudaranya di daerah Picung, Kabupaten Pandeglang.
TNI AL Janji Tindak Tegas
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan bahwa ada keterlibatan prajurit TNI dalam kasus penembakan bos rental mobil.
Kini, oknum prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum.
"Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut," kata Panglima TNI saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).
Bahkan, Agus berjanji bahwa langkah tegas akan diambil jika oknum prajurit terbukti bersalah dalam kasus penembakan tersebut.
Menurut dia, TNI bakal menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
"Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar Jenderal Agus.
Akan tetapi, TNI belum menjelaskan, apakah prajurit yang ditangkap merupakan pelaku yang menembak bos rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak.
Sebelumnya, Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, mengungkapkan bahwa prajurit tersebut kini diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," kata Yusri kepada wartawan, Jumat.
Meski demikian, Yusri tidak mengungkapkan kronologi penangkapan, identitas prajurit yang terlibat penembakan, dan motif penembakan.
penembakan bos rental mobil
oknum TNI AL tembak bos rental mobil
bos rental mobil ditembak
rental mobil
rest area Km 45
Tol Tangerang-Merak
pegawai minimarket
viral
suryamalang
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Siapa Dave Laksono? Anggota DPR Viral Didemo Akhiri Rapat Ingin Cepat Pulang, Anak Politisi Kawakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.