Makan Bergizi Gratis Malang Raya
Rahasia Dapur MBG Dibongkar Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kerahkan 47 Pekerja
Ada sebanyak 3.459 porsi MBG yang didistribusikan ke 27 sekolah. Dengan rincian, 13 TK dan Kelompok Bermain (KB) maupun PAUD, 10 SD, 2 SMP, dan 2 SMK
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo dilaksanakan pada Senin (6/1/2025) ini di beberapa sekolah di Malang.
Dalam pendistribusian MBG tersebut, pihak TNI dilibatkan tak terkecuali TNI AU.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Malang, Menu Daging Ayam Sayur Buncis dari Lanud Abdulrachman Saleh
Lanud Abdulrachman Saleh Malang menjadi salah satu Lanud yang ditunjuk sebagai pilot project pelaksanaan dan pendistribusian program MBG tersebut.
Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Firman Wirayuda, S.T., M.Soc.Sc mengatakan, ribuan porsi MBG didistribusikan dan disalurkan ke 27 sekolah.
"Ada sebanyak 3.459 porsi yang didistribusikan ke 27 sekolah. Dengan rincian, 13 TK dan Kelompok Bermain (KB) maupun PAUD, 10 SD, 2 SMP, dan 2 SMK," ujar Firman, Senin (6/1/2025).
Dirinya menjelaskan, ada perbedaan mendasar terhadap menu MBG. Baik yang diberikan ke siswa KB dan TK maupun ke murid SD hingga SMK.
"Kalau untuk TK, kami berikan buah rambutan yang telah dikupas, dan tingkat SD keatas diberi buah salak. Kenapa berbeda, tentunya ini sudah diatur oleh pihak ahli gizi," jelasnya.
Terkait jadwal pendistribusian MBG, dilakukan dua tahap dalam sehari.
Untuk tingkat KB, TK, hingga SD kelas 3 dilaksanakan mulai jam 07.00 sampai dengan 07.30 WIB.
Lalu untuk tingkat SD kelas 4 hingga SMK, dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB.
"Pendistribusian ini dilaksanakan setiap hari kerja yaitu Senin sampai Jumat. Tentunya, dengan menu yang sudah diatur oleh Badan Gizi Nasional (BGN)," terangnya.
Terkait penyediaan tempat untuk memasak makanan MBG tersebut, Lanud Abdulrachman Saleh telah mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau lebih dikenal dengan nama Dapur MBG
Sebagai informasi, Dapur MBG Lanud Abdulrachman Saleh dikelola oleh seorang kepala yang ditunjuk langsung oleh BGN serta mempekerjakan sebanyak 47 pekerja.
"Kami dirikan di daerah sekitar sini, namun tidak serta merta asal membangun atau asal masak-masakan saja. Karena seluruh peralatan dapurnya, telah distandarisasi dan memenuhi quality control BGN,"
"Selain itu, juga ada ahli gizi dan akuntannya juga. Sehingga secara higienis dan quality controlnya, telah memenuhi syarat yang ditentukan," bebernya.
Baca juga: UPDATE Kesiapan SD Negeri 1 Tamanharjo Kabupaten Malang Jadi Lokasi Program Makan Bergizi Gratis
Dirinya juga telah memastikan, pada hari pertama pelaksanaan program MBG ini semuanya berjalan dengan aman dan lancar.
"Karena sebelum-sebelumnya, kami sudah melakukan uji coba sebanyak 4 kali, mulai uji penyediaan hingga uji distribusinya. Dan alhamdulillah kendala-kendala yang dimungkinkan dapat terjadi, telah dimitigasi,"
"Sehingga ketika tiba saat pelaksanaan, saya lihat langsung tadi bahwa semuanya terdistribusi. Dan alhamdulillah, semuanya berjalan dengan aman dan lancar," ungkapnya.
Pihaknya telah memastikan, untuk menu makanan MBG selalu berubah setiap harinya.
Bisa dipastikan juga, pelaksanaan MBG ini tidak sampai mengganggu harga komoditas sembako di pasar.
"Contoh, jangan sampai menunya itu sama semua, semisal ayam maka semuanya masak ayam semua. Jadi,
antar SPPG (Dapur MBG) di beda-beda lokasi ini saling koordinasi agar berbeda-beda menunya. Hal ini dilakukan, agar tidak menimbulkan gejolak atau mempengaruhi harga (komoditas sembako) di pasar," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.