Jalan Rusak Sidoarjo

Viral Jalan Junwangi Rusak Parah Akibat Proyek Pengurukan yang Urakan, Pemkab Sidoarjo Peringatkan

Pelaksana proyek yang urakan telah menghentikan aktivitasnya. Mereka diberi waktu satu minggu untuk menyelesaikan perbaikan jalan.

Penulis: M Taufik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Kondisi Jalan Junwangi di Sidoarjo yang rusak karena proyek pengurukan perumahan yang tidak prosedural 

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Jalan Junwangi di wilayah Sidoarjo mendadak viral di berbagai media sosial.

Penyebabnya, jalan penghubung Desa Junwangi - Terung di Kecamatan Krian, Sidoarjo itu rusak parah. 

Dalam video terlihat jalan hanya seperti makadam alias urukan tanah.

Kondisinya bergelombang parah, ada yang jenglong ada yang menggunduk, sehingga kendaraan yang melintas seperti melewati arena offroad. 

Ditambah lagi saat hujan, jalanan berubah seperti lumpur.

“Hancur jalannya. Yang lewat sangat berbahaya,” kata Saiful, warga yang kerap melintas di sana.

Mereka berharap, pemerintah segera mengambil tindakan atas kondisi ini. Jangan sampai timbul banyak korban akibat kerusakan jalan, baru ada penanganan. 

Ternyata, kondisi jalan itu sudah mendapat pantauan dari Pemkab Sidoarjo.

Plt Bupati Sidoarjo Subandi juga sudah turun langsung ke sana untuk melihat kondisi jalan yang sedang banyak diperbincangkan tersebut. 

Diketahui kerusakan parah di jalan tersebut akibat aktivitas pengurukan lahan yang dilakukan pengembang perumahan untuk keperluan pembangunan. 

Parahnya lagi, pengurukan itu tidak prosedural. Karena pengurukan dilakukan tanpa rekomendasi dari Pemkab Sidoarjo, dalam hal ini Dinas PU BMSDA. 

Plt Bupati Sidoarjo Subandi pun menyoroti pentingnya memastikan setiap proyek pembangunan memenuhi persyaratan teknis dan perizinan.

Ia menekankan bahwa pembangunan harus mengutamakan kepentingan masyarakat dan tidak mengorbankan lingkungan.

"Kerusakan jalan seperti ini mengganggu aktivitas warga dan berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi. Kami mendorong semua pihak untuk memastikan pembangunan mendukung kesejahteraan bersama," kata Subandi. 

Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menegaskan bahwa pengurukan lahan dilakukan tanpa rekomendasi teknis dari pihaknya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved