Timnas Indonesia

KIPRAH Mentereng Alex Pastoor Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Mantan Pelatih Thom Haye

Kiprah mentereng Alex Pastoor asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, mantan pelatih Thom Haye di Liga Belanda.

|
Instagram @thomhaye/alex.pastoor
Alex Pastoor (kanan) asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, mantan pelatih Thom Haye (kiri) di Liga Belanda. 

Saat pengangkatannya, Altach berada satu poin di atas zona degradasi di tempat kedua terakhir di klasemen liga.

Di bawah Pastoor, Altach kembali stabil dan akhirnya berhasil bertahan di liga pada akhir musim.

Baca juga: Nova Arianto Dapat Pesan Dari Shin Tae-yong Usai Dipecat jadi Pelatih Timnas, Titip Pemain Lokal

Pada musim keduanya, Pastoor sukses membawa Altach menyelesaikan musim di tempat kedelapan.

Posisi itu membuat Altach bermain di babak play-off kompetisi Eropa meski kemudian disingkirkan Austria Wien.

Sayangnya, Pastoor dilepas pada musim ketiganya setelah Altach berada di dasar klasemen Liga Jerman.

Pastoor kemudian diangkat menjadi pelatih klub Eerste Divisie Almere City pada Desember 2021.

Di bawah kepemimpinannya, Almere City berhasil promosi untuk kali pertama ke Liga Belanda pada musim 2022/2023.

PSSI Sadar Risiko Pemecatan Shin Tae-yong

Sementara itu, kontrak Patrick Kluivert dengan Indonesia akan terjalin selama dua tahun hingga 2027 seperti  yang diumumkan PSSI melalui situs resminya, Rabu (8/1/2025). 

Sehari sebelum itu, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga memandang keputusan Erick Thohir sebagai Ketua Umum ini berani. 

Ketum PSSI di mata Arya berani ambil risiko mulai dari aspek finansial sampai hujatan yang muncul akibat pemberhentian Shin Tae-yong.

Hal itu tidak lepas dari kepercayaan tinggi publik kepada Shin Tae-yong (STY) yang pernah membawa Indonesia sampai 16 besar Piala Asia 2023. 

Terkini, STY mengantar Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi pada November 2024 silam dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 sehingga tetap membuka kans lolos ke ajang sepak bola paling besar sejagat itu.

Kendati demikian, dinamika ruang ganti dan isu komunikasi disebut mendorong STY ke pintu keluar Timnas Indonesia

“Kemarin Pak Ketum (PSSI) bicara ada dinamika yang kami lihat akhirnya memang keharmonisan itu yang berat, nah itu yang buat susah untuk diteruskan,” papar Arya mengutip Kompas.com.

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved