Warisan Sandy Permana Sinetron Mak Lampir untuk Istri dan 3 Anaknya, Tewas Dibunuh di Depan Rumah

SURYAMALANG.COM - Terungkap warisan Sandy Permana untuk istri dan 3 anaknya setelah meninggal dunia. 

Sandy Permana merupakan aktor sinetron Mak lampir yang tewas meninggal dunia di bunuh di depan rumahnya.

Meski lama tak terlihat di dunia entertainment, semasa hidupnya Sandy Permana ternyata masih beberapa kali syuting. 

Ade Andriani istri Sandy permana mengungkapkan jika sang suami terakhir kali terlibat dalam syuting film televisi (FTV) pada tahun 2024. 

Namun, ia tidak menyebutkan secara spesifik proyek apa yang dimaksud.

“Kalau sebelumnya dia memang di entertain, syuting. Terus kalau misalnya ada panggilan-panggilan,” ucap Ade di daerah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (13/1/2025).

 Ade juga menyebutkan seharusnya mendapatkan panggilan syuting lagi pada akhir Januari 2025.

“Dia terakhir syuting itu di 2024 ya, di FTV. Terakhir syutingnya,” lanjut Ade.

Baca juga: Happy Asmara Bahas Orang Ketiga Usai 6 Bulan Nikah, Bongkar Kondisi Rumah Tangga dengan Gilga Sahid

Namun, belakangan ini, Sandy mulai menekuni usaha baru, yaitu bisnis bakso dengan nama “Bakso Ikan Mak Lampir.”

Usaha bakso ini lah yang menjadi warisan Sandy Permana yang akan dilanjutkan oleh snag istri demi ketiga anak-anaknya. 

 Ade menjelaskan, Sandy memilih menjalani usaha ini karena tidak ingin hanya mengandalkan pekerjaan di dunia hiburan yang dinilai tidak stabil dalam jangka panjang.

“Untuk sekarang ini kan dia usaha bakso ya, gitu. Usaha lah. Karena kalau untuk entertain kan tidak jangka panjang, jadi ya usaha kecil-kecilan,” ucap Ade.

 Sandy sendiri memiliki tiga anak, yakni CIA (6), Cio (3), dan Kenzo (2).

Sebagai istri, Ade berniat untuk melanjutkan usaha tersebut sebagai amanah untuk masa depan mereka.

“Dia bilang usaha ya sudah usaha. Dia bilang usaha untuk anak-anak karena ya... kasihan juga sudah ada karyawannya, masa dia enggak ada usahanya sudah setop juga. Mungkin saya terusin karena ini amanah dari beliau buat anak-anak, gitu kan. Ya udah, karena sebentar lagi dia mau syuting lagi,” tutur Ade mengutip Kompas.com. 

Sandy Permana ditemukan tetangganya sudah terluka bersimbah darah, Minggu, pukul 08.00 WIB.

 "Tadi pagi itu korban ditemukan dalam kondisi luka-luka, jadi belum meninggal, korban masih berjalan, dan di depan rumah salah satu tetangganya," kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno saat dikonfirmasi.

 Sandy Permana lalu pingsan di depan rumah tetangganya itu.

Melihat Sandy berdarah-darah dan tak berdaya, tetangga itu lalu membawanya ke Rumah Sakit Cileungsi.

"Polisi mendapat laporan, mengecek TKP, mengecek rumah sakit, betul korban meninggal, di situ ada beberapa luka tusuk," kata Onkoseno.

Onkoseno menuturkan ada beberapa luka tusukan yang diderita oleh Sandy.

Baca juga: Duka Istri Sandy Permana Aktor Tewas Ditusuk Bongkar Pelaku Dulu Kru Tukang Bubur Naik Haji, Arogan

"Saya belum bisa memastikan ya ada berapa (tusukan). (Luka tusukan) di leher, dada, sama di perut," katanya.

Onkoseno menuturkan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya Sandy.

 Namun, dia menyebut pihaknya sudah mengantongi nama pelaku dan kini tengah melakukan pencarian.

"Sudah ada (dugaan pelaku). Masih kita lakukan pencarian karena yang bersangkutan tidak ada di rumahnya," jelasnya.

 Polisi menduga lokasi penusukan itu terjadi masih di sekitar lingkungan rumah Sandy Permana.

 Adapun jenazah Sandy Permana sudah dimakamkan di pemakaman Perumahan Cibarusah Jaya pada Minggu (12/1/2025) malam pukul 23.00 WIB.

Kesaksian Ketua RT

Ketua RT tempat tinggal Sandy Permana di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Sudarmadji mengatakan terduga pelaku dan Sandy sebelumnya sempat bersitegang saat rapat warga.

Rapat warga tersebut dilakukan pada bulan Oktober 2024 silam. Saat rapat terduga pelaku tidak senang atas pernyataan dari Sandy Permana, hingga terjadilah debat dan cekcok dalam rapat warga tersebut.

"Sebenarnya awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum," kata Sudarmadji, Minggu(12/1/2025).

Sandy Permana lanjut Sudarmadji sempat hendak melayangkan somasi kepada terduga pelaku karena tidak terima dengan pernyataannya saat rapat warga. Namun, somasi tersebut batal dilakukan.

"Masalah dianggap selesai saat itu," ujar Sudarmadji.

Akan tetapi dugaan Sudarmadji, terduga pelaku masih menyimpan dendam kepada Sandy Permana sehingga terjadilah peristiwa penusukan tersebut.

"Kita enggak tahu ada kejadian(penusukan). Kita kira masalah sudah selesai," ujar dia.

Baca juga: Profil Sandy Permana Aktor Tewas Ditusuk di Dekat Rumah, Main Serial Mak Lampir dan Brama Kumbara

Ketika ditanya apa yang menjadi pemicu cekcok dalam rapat warga tersebut Sudarmadji enggan menjelaskan lebih jauh. Namun Sudarmadji menyebut persoalan lingkungan warga di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang menjadi akar masalahnya.

"Soal urusan lingkungan warga perumahan," ujarnya.

Profil Singkat Sandy Permana

Sandy Permana merupakan pria kelahiran Jakarta tahun 1979 dan aktor yang kerap berperan dalam serial laga populer seperti Tutur Tinular, Brama Kumbara, dan Misteri Gunung Merapi 3 (Mak Lampir).

Namanya melambung saat membintangi serial Mak Lampir sebagai Arya Soma.

Dalam serial tersebut, dia beradu peran dengan artis besar lainnya seperti Dwi Andhika, Dena Rachman, dan Angel Karamoy.

Kendati namanya melambung lewat dunia akting, namun karier Sandy justru dimulai dari dunia modeling.

Hal ini pernah disampaikannya saat diwawancarai dalam kanal YouTube Errin Ferry.

"Saya memulai karier di dunia modeling melalui pemilihan model majalah Aneka tahun 1999," katanya.

Pada saat itu, Sandy menang sebagai model kategori pria dan bersandung dengan aktris Dhini Aminarti yang memenangi kategori wanita.

Sandy juga mengaku sebenarnya tidak memiliki bakat sebagai aktor.

Bakatnya di dunia peran pun semakin terasah saat menerima berbagai tawaran sebagai model iklan.

Akting Sandy pun dilirik oleh rumah produksi Genta Buana Paramita dan berujung mengikuti tes akting.

"Saat itu, saya pertama kali bertemu dengan Angel Karamoy," kata Sandy dalam wawancara tersebut.

Di sisi lain, Sandy juga melebarkan kariernya sebagai politisi dengan masuk menjadi kader Hanura.

Bahkan, dia sempat mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Bekasi dari Hanura pada Pemilu 2024.