Makan Bergizi Gratis Malang Raya

Anggaran Rp 108 Miliar untuk MBG Kota Batu Ikut Siapa? Pemkot Pilih Tunggu Petunjuk Teknis Pusat

Hasil perhitungan Pemkot Batu, makanan per porsi Rp 15 ribu dikalikan sebanyak 31 ribu siswa yang ada, butuh anggaran Rp 108 miliar pertahunnya.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
FOTO DOK. Uji coba program bergizi gratis bagi di SDN Torongrejo 3 Kota Batu, Senin (28/10/2024). 

SURYAMALANG.COM, BATU - Kota Batu saat ini masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah berjalan di beberapa daerah di Indonesia.

Di Batu untuk gelaran uji coba program MBG sudah dilaksanakan di tahun 2024 lalu, namun soal pelaksanaanya sepeti apa nantinya, menurut pemerintah Kota Batu masih harus menunggu arah pusat karena nantinya menggunakan anggaran dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

“Sampai sekarang belum ada petunju teknis dari pemerintah pusat. Kami juga masih menunggu terkait pelaksanaanya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori, Selasa (14/1/2025).

M Chori menjelaskan, program MBG ini nantinya akan dilaksanakan secara bertahap di Indonesia, termasuk di Malang Raya.

Sejauh ini dari data Satuan Pelayanan Program Pangan Bergizi (SPPG) secara nasional program MBG baru dilaksanakan di 181 sekolah sejak dimulai pada 7 Januari lalu.

Sedangkan secara anggaran untuk program ini juga masih belum jelas, namun Pemkot Batu telah memiliki gambaran berdasarkan hasil uji coba program ini tahun 2024 lalu dengan harga per paket minimal Rp 15 ribu.

Dari hasil uji coba, Pemkot Batu telah membagikan MBG ke 88 persen jumlah siswa yang ada di Kota Batu, atau sebanyak 26 ribu siswa yang ada di 185 sekolah dengan menggunakan APBD 2024.

Hasil perhitungan Pemkot Batu, makanan per porsi Rp 15 ribu dikalikan sebanyak 31 ribu siswa yang ada, sehingga membutuhkan anggaran Rp 480 juta perharinya dan Rp 108 miliar pertahunnya.

“Kami juga belum tahu (anggaran,red), dari APBD atau sharing dengan pemerintah pusat dan bisa jadi Kota Batu akan masuk pada tahap kedua,” jelasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved