Berita Viral

Program Makan Gratis Justru Bikin Wali Murid Tekor, Sekolah Tarik Rp 2,6 Juta Buat Makan Gratis Guru

Pemerintah gencar melaksakan program makan gratis Presiden Prabowo, ada sekolah yang membuat wali muridnya tekor. Tarik iuran buat makan gratis guru.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Program Makan Gratis Justru Bikin Wali Murid Tekor, Sekolah Tarik Rp 2,6 Juta Buat Makan Gratis Guru 

Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai penanganan dari dinas pendidikan, Heris enggan memberikan informasi lebih lanjut.

Dia menjelaskan bahwa klarifikasi sudah disampaikan langsung oleh Ketua Komite Sekolah SMAN 2 Cileungsi, Astar Lambaga, melalui surat pernyataan. 

Dalam surat pernyataan tersebut, Astar menyatakan bahwa program sumbangan yang dilaksanakan komite merupakan usulan dari pihak sekolah.

"Program yang dilaksanakan komite adalah merupakan usulan program dari sekolah mengacu pada kebutuhan dan usulan dari para orangtua siswa dan anak didik," jelasnya mengutip Kompas.com.

Baca juga: Penyebab Bocah 12 Tahun Dianiaya 15 Orang, Ternyata Sering Curi Celana Dalam dan Melecehkan Wanita

Diviralkan Politikus

Di sisi lain, sekolah ini sempat diviralkan oleh politikus asal Bogor, Ronald Aristone Sinaga.

Pria yang karib disapa Bro Ron itu pernah memviralkan soal dugaan pungli di SMA Negeri 2 Cileungsi tersebut.

Dalam postinganya di Instagram pada 4 Januari 2025 lalu, Bro Ron membagikan tangkapan layar yang berisikan rincian penggunaan dana dari sumbangan yang diminta pihak sekolah ke para muridnya.

Bro Ron mengunggah aduan dari netizen perihal dugaan pungli yang membuat orang tua murid resah.

"SMAN 2 Cileungsi Bogor Bang, tolong diviralin biar gurunya sadar. Masa biaya makan guru 1 tahun ditangung murid, biaya transport dinas juga diminta ke murid," adu netizen.

Mengetahui dugaan pungli tersebut, Bro Ron tersentak.

"Gilak uang makan guru setahun ditanggung siswa?" tanya Bro Ron.

Dalam aduan tersebut, netizen membagikan tangkapan layar berupa tabel rincian pengeluaran sumbangan yang diminta pihak sekolah.

Dari data tersebut tercantum beberapa poin yang disorot orang tua murid, yakni penggunaan dana tersebut diperuntukan guna hal-hal mengejutkan, seperti: 

Pembelian dan pemasangan AC di kelas sebesar: Rp 368.000.000

Honor guru, TU, dan sekuriti sebesar Rp 132.000.000

Konsumsi makan siang guru dan TU 66 orang Rp120.000.000

Kegiatan transport dinas sebesar Rp 12.000.000

 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved