Rekam Jejak Arema FC Ganti Pelatih di Tengah Musim dengan Debut Buruk, Gak Cuma Ze Gomes

SURYAMALANG.COM, - Inilah rekam jejak Arema FC ganti pelatih di tengah musim dengan debut buruk seperti situasi Singo Edan saat ini. 

Arema FC di putaran kedua Liga 1 2024-2025 memutuskan untuk mengganti pelatih kepala yakni Ze Gomes pada Sabtu (4/1/2025) lalu. 

Namun debut Ze Gomes berakhir buruk ketika Arema FC bertanding ke markas Dewa United, Sabtu (11/1/2025).

Tanpa mencetak satu pun gol, Arema FC takluk dengan skor 2-0 membuatnya terdepak dari posisi 5 besar dan kini terus turun ke posisi 9, update Selasa (14/1) pagi.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Cerita Penemu Bakat Jayus Hariono Dilepas, Kehebatan PSS Sleman

Situasi ini tentu sulit diterima Aremania pendukung berat Arema FC yang langsung mengungkit pergantian pelatih ternyata bukan solusi.

Akan tetapi Ze Gomes bukan satu-satunya pelatih dengan debut buruk di Arema FC sepanjang era Liga 1.

Ada tiga pelatih lain yang juga bernasib sial di awal perjalanannya bersama Arema FC. 

Berikut rekam jejak Arema FC ganti pelatih di tengah musim dengan debut buruk:

1. Milan Petrovic

Mengutip wearemania, Milan Petrovic awalnya didatangkan sebagai asisten pelatih mendampingi Joko Susilo yang ditunjuk manajemen Arema menjadi pelatih kepala. 

Tugas pertamanya di lanjutan Liga 1 2018 adalah memimpin tim bertandang ke kandang Bali United (18/5/2018).

Hasilnya tidak memuaskan, Arema FC menderita kekalahan tipis 0-1 dari Laskar Serdadu Tridatu. 

Alhasil Arema FC pulang tanpa membawa poin. 

Baca juga: Sinyal Bahaya Update Klasemen Arema FC Merosot Tajam, Pekan 19 Singo Edan Wajib Taklukkan Borneo FC

Meski memulai dengan debut buruk namun di bawah kendali Milan Petrovic, Arema FC mulai bangkit.

Bahkan Arema FC bisa finish di urutan keenam klasemen Liga 1 2018.

Milan Petrovic pun sukses menyelamatkan Arema FC dari zona degradasi dan memperbaiki kinerja Joko Susilo yang gagal mengembangkan permainan.

Namun sayang saat kompetisi Liga 1 2018 selesai, Milan Petrovic justru didepak manajemen Arema FC.

2. Milomir Seslija

Milomir Seslija bukan termasuk pelatih yang diganti Arema FC pada pertengahan musim, namun melakoni debut buruk dalam penampilan perdananya. 

Saat itu di Liga 1 2019, Milomir Seslija menjalani musim keduanya bersama Arema FC (setelah membawa Arema jadi runner up di Indonesian Soccer Championship A 2016). 

Sayang, debutnya berakhir dengan kekalahan telak 1-3 di markas PSS Sleman (15/5/2019).

Laga perdana Liga 1 2019 itu pun diwarnai dengan insiden penyerangan suporter tuan rumah kepada Aremania yang hadir di stadion. 

Baca juga: Kehebatan PSS Sleman Boyong Jayus Hariono dari Arema FC, Kalahkan Persebaya 3-1 Pelatih Baru Moncer

Tentu saja, dua hal tersebut turut mencoreng rekam jejak Milo bersama Arema FC.

Selama rentang waktu Januari-Desember tahun itu, Milo melakoni 34 pertandingan dengan 13 kemenangan, tujuh kali imbang dan 14 kali kalah. 

Namun manajemen Arema FC tidak lagi memperpanjang kerja sama dengan pelatih asal Bosnia tersebut.

Hal itu terjadi karena Milomir Seslija, gagal membawa Arema FC tembus tiga besar Liga 1 2019.

Meski demikian, Milo tercatat pernah memberikan satu trofi Piala Presiden 2019 untuk Arema FC.

3. Javier Roca

Javier Roca ditunjuk sebagai suksesor setelah Arema FC mengistirahatkan Eduardo Almeida sebagai pelatih kepala dalam lanjutan Liga 1 2022-2023. 

Apesnya, debut di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Arema justru kalah 1-2 dari Persib Bandung (11/9/2022).

Kekalahan itu disebut-sebut turut berperan menjadi akumulasi kericuhan di laga kandang berikutnya melawan Persebaya Surabaya (1/10/2022).

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Ze Gomes Belum Paham Kekuatan Pemain, Borneo FC dan Persib Menanti

Semua pasti tahu kekalahan 2-3 itu berujung Tragedi Kanjuruhan 2 yang mengakibatkan 135 nyawa melayang dan ribuan lainnya luka-luka.

Javier Roca sempat mencatatkan kemenangan fantastis enam kali berturut-turut sebelum menelan kekalahan yang lebih fenomenal lima laga berturut-turut dan tanpa mencetak gol.

Pada awal Februari 2023, Javier Roca pun mundur.

Alasan Arema Rekrut Ze Gomes

Ze Gomes dipercaya menggantikan posisi Joel Cornelli, pelatih sebelumnya yang telah didepak sebelum putaran pertama Liga 1 musim ini berakhir.

Ada alasan tersendiri, kenapa manajemen Arema FC memilih merekrut Ze Gomes menjadi juru taktik baru mereka.

General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi menyampaikan, kalau banyak pertimbangan dalam pemilihan pelatih baru ini.

"Cukup banyak pertimbangan sebelum kami menentukan Ze Gomes sebagai pelatih baru kami," ungkapnya, Sabtu (4/1/2025).

"Tentu saja, dalam pemilihan pelatih baru ini kami sesuaikan dengan kebutuhan tim dan kondisi tim saat ini," ucapnya.

Inal sapaan akrab Yusrinal menambahkan, kebutuhan tim tetap menjadi alasan utama dalam mencari pelatih baru.

Selain hal teknis, menurut Inal juga ada hal non teknis yang menjadi bahan pertimbangan.

Yakni mencari sosok yang dapat merangkul tim ini sesuai dengan asas kekeluargaan yang selama ini dijalani oleh Arema FC.

"Kenapa saya bilang tim ini solid, bisa dilihat waktu Kuncoro menjadi pelatih, kami sukses meraih dua kemenangan," ungkapnya. 

"Itu terbukti bahwa chemistry antar pemain, dan tim ini cukup solid," jelas Inal.

"Kami benar-benar seperti keluarga," sambungnya. 

"Jadi siapapun pelatihnya kalau tidak mampu menjaga kondusifitas, pasti tidak akan baik-baik saja," ungkap Inal. 

Baca juga: Ze Gomes Gagal Bawa Arema FC Hattrick Menang, Peringkat Klasemen Drop Aremania Kecewa

Melihat sepak terjang Ze Gomes, selain sebagai pelatih, pria 48 tahun itu dulunya adalah mantan pemain di Liga Portugal.

Karier sepakbola Ze Gomes dimulai sejak tahun 1991.

Saat itu, Ze Gomes muda memperkuat klub Rio Ave U-15 sebelum akhirnya pensiun di musim 2013-2014 setelah memperkuat Braganca. 

Saat sebagai pemain, Ze Gomes bermain di posisi bek kanan dan dipercaya sebagai kapten Tim selama 10 tahun.

Kepemimpinan Ze Gomes di atas lapangan hijau diharapkan oleh manajemen Arema FC dapat memimpin para pemain di atas lapangan.

"Seperti yang saya sampaikan, kami butuh sosok bapak di tim ini," ungkap Inal. 

"Karena Arema FC di musim ini bagi saya cukup solid, dibandingkan tiga musim sebelumnya," terangnya. 

"Tinggal kami butuh sosok yang dapat membimbing tim ini untuk lebih baik lagi dan dapat merangkul semua yang ada di tim ini," tandas Inal.

(Reporter suryamalang/Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp