Breaking News

Pertandingan Persib Bandung

NASIB BURUK Persib Bandung Kalah 2-0 dari Dewa United, Bojan Hodak Jawab Kesalahannya: Tidak Mudah!

Nasib buruk Persib Bandung kalah 2-0 dari Dewa United, Bojan Hodak jawab kesalahannya: tidak mudah! rekor tak terkalahkan terhenti.

|
Instagram @persib
Bojan Hodak (kiri) jawab nasib buruk Persib Bandung kalah 2-0 dari Dewa United, kesalahannya: tidak mudah! rekor tak terkalahkan terhenti. 

SURYAMALANG.COM, - Nasib buruk menimpa Persib Bandung yang kalah telak dari Dewa United dengan skor 2-0 di kandang sendiri pada Jumat (17/1/2025).

Hasil tersebut sekaligus menyudahi rekor Persib Bandung yang tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan. 

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tidak menyangkal kekalahan ini menjadi pukulan sekaligus evaluasi bagi timnya jelang bertamu ke kandang Arema FC. 

Dalam pertandingan pekan ke 19 Liga 1 2024-2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), gawang Persib Bandung dibobol oleh dua pemain Dewa United.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Pelatih dari Liga Inggris Ancaman Serius, Ze Gomes Tidak Takut

Pemain pertama yang memasukkan gol ada Alex Martins Ferreira (30') disusul Septian Bagaskara (90+3').

Setelah menyerah dengan hasil telak, Bojan Hodak menjelaskan penyebab dan kesalahan timnya hingga ditaklukkan Dewa United

Dalam analisisnya, Bojan Hodak menjelaskan sebelum pertandingan pelatih asal Kroasia itu sudah memperkirakan laga ini akan berjalan sulit.

"Saya bilang kemarin, laga ini akan tidak mudah karena kami tahu kualitas Dewa United," kata Bojan Hodak dalam post match press conference di laman resmi Persib pada Sabtu (18/1/2025).

“Babak pertama berjalan fifty-fifty. Kedua tim sama-sama memiliki dua peluang, dan mereka berhasil mencetak gol,” jelasnya mengutip TribunJabar.id

Baca juga: 1 KEUNTUNGAN Arema FC Dimanfaatkan Ze Gomes Taklukan Borneo FC, Percaya Diri: Kami Lebih Siap!

Di babak kedua, Dewa United lebih banyak bertahan sambil mengandalkan serangan balik yang terbukti sangat efektif.

“Kami memiliki peluang juga, tetapi tidak mampu mencetak gol. Pada akhirnya, mereka menghukum kami melalui serangan balik,” tuturnya.

Bojan Hodak mengakui timnya kurang tampil optimal, terutama di babak pertama.

“Kami lebih menyerang melalui sektor tengah, yang merupakan area pertahanan mereka paling rapat" ujarnya. 

"Di babak kedua, permainan kami lebih baik, tetapi seperti yang saya katakan, di sepak bola yang terpenting adalah gol, dan kami tidak bisa melakukannya,” kata Hodak. 

Bojan Hodak juga memberikan pujian kepada kiper Dewa United yang dinilainya menjadi man of the match.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved