Pengeroyokan Pesilat Jember
Pesilat Bikin Ulah Lagi di Jember, Suka Keroyokan Hajar 2 Pemuda dan Warga yang Melerai
Polres Jember, Jawa Timur mengamankan empat orang pesilat yang diduga kuat melakukan pengeroyokan terhadap pemuda desa, Sabtu (18/1/2025).
Laporan : Imam Nawawi
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Satreskrim Polres Jember, Jawa Timur mengamankan empat orang pesilat yang diduga kuat melakukan pengeroyokan terhadap pemuda desa, Sabtu (18/1/2025).
Empat pesilat itu,bernama Arya Dwi Candra,(21), Aris Yulianto (20), Ahmad Rosadi (23) serta Wiji Santoso,(23).
Polisi menangkap pelaku di Dusun Pulorejo, Desa Menampu Kecamatan Gumukmas Jember.
Informasi yang dihimpun media ini, para pesilat ini menghajar pemuda berinisial AF (15) dan ML di halaman rumah warga di Desa Purwoasri Kecamatan Gumukmas, Kamis malam (16/1/2025) kisaran pukul 23.30 WIB.
SaaT itu, kedua korban ini baru selesai makan di warung kawasan jalan raya menuju Desa Mayang Kecamatan Gumukmas Jember.
Lalu mereka bergegas pulang ke rumahnya di Desa Purwoasri.
Selama perjalanan pulang, dua pemuda ini dibuntuti dan dikejar oleh lima orang pesilat.
Pelaku pun langsung menghajar korban di halaman rumah Ahmad Basori (43).
Lima orang pelaku itu memukuli tubuh korban secara brutal hingga tersungkur di pavingan.
Pesilat ini juga menginjak-injak tubuh dua pemuda tanpa belas kasihan.
Ketika penganiayaan berlangsung, Ahmad Basori pemilik rumah mencoba melerai perkelahian tersebut.
Namun laki-laki ini juga dihajar oleh para pelaku hingga mengalami patah kaki.
Kini, tiga korban penganiayaan para pesilat itu sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas Gumukmas Jember.
Mereka mengalami cidera serius.
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Jember, Iptu Bagus Setiawan membenarkan hal tersebut.
Polisi hanya berhasil mengamankan empat dari lima pelaku yang melakukan penganiayaan.
"Kami amankan sementara 4 pelaku, dan untuk kejadian ini kami juga mempelajari berdasarkan rekaman CCTV," ujarnya, Sabtu (18/1/2025).
Menurutnya, masih terdapat satu pelaku yang masuk daftar pencarian orang, karena pesilat ini kabur saat hendak diamankan polisi.
"Memang ada DPO yang masih kami kejar, dan kami sudah dapat identitasnya," ucap Bagus.
Bagus mengaku masih terus melakukan pengembangan kasus ini. K
abarnya, pelaku diduga kuat jaringan organisasi perguruan silat.
"Kami masih melihat dan mencari tahu. Kami duga ini adalah oknum pesilat," imbuhnya.
Foto: PTRIBUNJATIMTIMUR.COM/ Warga Desa Purwoasri Gumukmas)
Arema FC Vs Persib Bandung jadi Laga Kebangkitan, Pelatih Marcos Santos Ingin ke Puncak |
![]() |
---|
Hasil Skor Persebaya Surabaya Vs Semen Padang Berakhir 1-0, Gol Bruno Moreira Bikin Bajul Ijo Menang |
![]() |
---|
Arema FC Vs Persib Bandung, 1700 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Mengamankan Pertandingan Ini |
![]() |
---|
Hamil Duluan Karena Pergaulan Bebas, Banyak Siswi di Ponorogo Ajukan Dispensasi Nikah |
![]() |
---|
Persela Lamongan Melawan Kendal Tornado FC, Kejar Menang dalam Kondisi Tim Timpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.