Jembatan Penghubung Desa di Sampang Akhirnya Diperbaiki Setelah 5 Tahun Rusak, Anggaran Rp 2 Miliar

Jembatan Penghubung Desa di Sampang Akhirnya Diperbaiki Setelah 5 Tahun Rusak, Anggaran Rp 2 Miliar

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Hanggara Pratama
Truk bermuatan pasir terperosok di jembatan penghubung Desa Daleman dan Desa Pesarenan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura. 

Laporan Hanggara Pratama

SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Kabar baik menyelimuti warga Desa Daleman dan Desa Pesarenan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (21/1/2025).

Sejak lama warga mengidam-ngidamkan adanya perbaikan jembatan penghubung dua desa setempat, sebab telah lama ambruk dan perlu perhatian pemerintah.

Diketahui, jembatan yang menjadi akses perekonomian masyarakat itu ambruk pada akhir 2020 dan berencana dibangun tahun 2021.

Namun kabar tersebut tak kunjung terealisasi.

Akan tetapi, di tahun ini (2025) jembatan itu berencana akan dibangun, bahkan Pemerintah Pusat telah menganggarkan pembangunan dengan nominal miliaran rupiah.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Candra Romadhani Amin mengatakan, bahwa kemungkinan besar jembatan poros yang berada di Desa Daleman akan dibangun tahun 2025.

Sebab, untuk anggaran yang digelontorkan dari pusat sudah masuk ke Daerah per 31 Desember 2024.

"Insya Allah di tahun ini, pagu anggaran dari pemerintah pusat sekitar Rp 2,186 Miliar," ujarnya, Selasa (21/1/2025).

Adapun tahapannya, kata dia akan mulai dari bulan Januari sampai bulan Maret, meliputi proses persiapan pelelangan dan pengawasan.

"Untuk pelaksanaannya Insya Allah bulan April, soalnya Jembatan itu ditarget harus selesai di tahun ini," tuturnya.

Terpisah, salah satu warga Desa Daleman, Amir Muslim menyampaikan jika proses perbaikan telah lama diinginkan warga mengingat, sering terjadi insiden seperti, pengendara roda dua dan empat terperosok akibat papan jembatan rusak.

"Selama ini, warga kerap kali memperbaikinya secara swadaya. Bahan yang digunakan tidak memungkinkan hanya menggunakan papan dari kayu," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved