Berita Viral

Viral Nikah Settingan Seorang Influencer, Wanita Ini Tak Terima dan Batalkan Pernikahan dengan Pacar

Viral kejadian nikah settingan seorang influncer berakhir dengan kasus penipuan.Seorang wanita akhirnya meminta pembatalan pernikahan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
FOTO ILUSTRASI - Viral Nikah Settingan Seorang Influencer, Wanita Ini Tak Terima dan Batalkan Pernikahan dengan Pacar 

SURYAMALANG.COM - Viral kejadian nikah settingan seorang influncer berakhir dengan kasus penipuan.

Sosok wanita yang dinikahi pacarnya seorang influnecer itu pun tak terima. 

Dirinya pun akhirnya mengajukan pembatalan pernikahan dengan pacarnya yang seorang influencer tersebut. 

Kejadian ini terjadi di Australia

Semua bermula ketika sang kekasih yang merupakan seorang influencer memiliki ide untuk membuat konten pernikahan.

Wanita yang tidak disebutkan identitasnya tersebut tampak menyetujui ide kekasihnya, lantaran ia berpikir konten tersebut hanyalah prank.

Dilansir dari The Guardian, wanita tersebut merasa dibohongi lantaran pernikahan yang melibatkan dirinya ia ketahui sebelumnya hanya sebatas konten.

"Dia bilang kalau dia sedang mengatur pernikahan palsu untuk media sosialnya khususnya untuk Instagram. Karena aku yakin dia ingin meningkatkan jumlah pengikutnya dan mulai menghasilkan uang," ungkap wanita berusia 20 tahun tersebut.

Diketahui jika wanita tersebut berkenalan dengan kekasihnya di sebuah aplikasi kencan.

Wanita tersebut berpacaran dengan seorang pria yang merupakan influencer tersebut selama tiga bulan.

Sebelum berpacaran, pria tersebut mengaku sebagai seorang inluencer dan pergi ke sebuah pesta bertema putih pada Desember 2023 lalu.

Tak curiga, wanita tersebut menyetujui ajakan influencer tersebut, dimana dirinya menjadi satu-satunya orang yang mengenakan baju berwarna putih dan mulai mengikuti upacara seolah-olah itu merupakan prosesi pernikahan sungguhan.

Selajutnya, diketahui jika pernikahan tersebut memiliki implikasi hukum yanag sah.

Bahkan, influencer tersebut meminta wanita itu untuk memasukkan namanya dalam aplikasi residensi permanen sang wanita di Australia.

Tak terima dinikahi tanpa persetujuannya, wanita tersebut mengaku menjadi korban penipuan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved