PROGRES Arema FC Huni Stadion Kanjuruhan Malang, pra-Asesmen Dilakukan Sudah Ada Bocoran Hasil

SURYAMALANG.COM, - Progres Arema FC huni Stadion Kanjuruhan Malang mulai tampak setelah pihak manajemen buka suara. 

Manajemen Arema FC mengaku melakukan pra-asesmen agar Stadion Kanjuruhan bisa segera dipakai untuk berlaga di kompetisi Liga 1 2024-2025 putaran kedua. 

Target Arema FC menghuni lagi homebase lama mereka memang sudah meleset dari yang seharusnya awal Januari mundur sampai sekarang belum terealisasi.

Seperti diketahui, renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang pengerjaannya sudah selesai sejak akhir tahun bulan Desember 2024.

Baca juga: AJI SANTOSO Dikabarkan Gabung Arema FC Gantikan Ze Gomes, Ini Jawaban Tegas Manajemen Singo Edan

Namun prosedur dan beberapa persyaratan membuat Arema FC tidak bisa langsung pindah dari homebase sementara mereka di Stadion Soepriadi Blitar. 

Alhasil, tiga laga kandang Arema FC untuk pekan 20 sampai pekan 22 tetap dihelat di Stadion Soepriadi.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan pihaknya ingin mengkebut proses asesmen bersama pihak kepolisian. 

Sambil menunggu jadwal peresmian, pihaknya bersama Polres Malang telah melakukan pra-asesmen.

“Sudah ada progres soal asesmen Stadion Kanjuruhan" kata Yusrinal mengutip wearemania, Kamis (30/1/2025)

"Biasanya asesmen dilakukan langsung dari pusat tapi, kami bersama Polres Malang sudah melakukan pra asesmen, karena ini Stadion Kanjuruhan, atensinya besar,” imbuhnya.

Baca juga: Jiwa Arema Warnai Laga Persikoba Batu Vs Persema Malang, Ahmad Bustomi dan Arif Suyono Adu Mekanik

Inal, sapaan akrab Yusrinal menambahkan, sudah ada bocoran hasil pra asesmen yang mereka lakukan bersama Polres Malang.

Hasilnya akan disampaikan ke Polda Jawa Timur yang juga turut melakukan pra-asesmen sebelum dilimpahkan keputusannya ke Mabes Polri.

“Hasilnya sudah ada. Alhamdulillah, poinnya mencapai 80 sekian" terang Inal.

"Sudah diserahkan ke Polda Jatim, mereka akan melakukan pra asesmen juga pada 30-31 Januari, baru nanti asesmen dilakukan oleh Mabes Polri,” imbuhnya.

“Asesmen bisa dilakukan sebelum peresmian Stadion Kanjuruhan, karena pihak kepolisian ingin begitu stadion diresmikan proses asesmennya sudah selesai” pungkas Inal.

Sedangkan sebelumnya pada Rabu (22/1/2024), komisi III DPRD Kabupaten Malang telah meninjau Stadion Kanjuruhan.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan stadion yang baru saja rampung direnovasi pada 31 Desember 2024 itu layak untuk digunakan.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Suasana Tegang Latihan dengan Ze Gomes, Kans Jegal Bali United

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Komisi III Tantri Bararoh yang didampingi oleh anggota lainnya.

Tinjauan ini didampingi oleh Ketua Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, M Hidayat.

"Kami ke sini hanya meninjau secara infrastrukturnya, apakah sudah bisa diserahterimakan," ujar Tantri dari Fraksi PDI Perjuangan.

Peninjauan dimulai dari rumput lapangan, tribun penonton, museum gate 13, hingga ke monumen, dan ruangan-ruangan lain.

Dalam tinjauannya, mereka menemukan adanya rembesan cat pada tembok bangunan dan meminta, rembesan tersebut bisa segera ditangani.

"Tadi ada di depan (rembesan), sudah ditangani, dan memang ada waktu 360 hari kerja untuk diperbaiki dari kontraktor," terang Tantri.

Sebelum stadion di-serahterimakan, Tantri berharap dilakukan pengecekan secara menyeluruh.

Terlebih maintenance atau pemeliharaan stadion ini memerlukan anggaran yang cukup besar.

"Sebelum ditempati betul-betul cek 100 persen bisa dimanfaatkan karena maintenance induknya sangat mahal maka itu harus menggunakan APBD," beber Tantri.

Baca juga: Arema FC Harus Move On, Arkhan Fikri Usung Misi Bangkit di Sisa Laga Putaran Kedua Liga 1 2024

Sementara itu, Hidayat menambahkan progress serah terima Stadion Kanjuruhan dari pusat ke Pemkab Malang masih di tahap ceklist bangunan.

"Kami ceklis dulu misal rumput dalam kondisi bagus, ini kita melinarkam OPD termasuk Dispora dengan PT Waskita Karya dan Kementerian PU," imbuh Hidayat.

Proses ceklis saat ini masih berlangsung.

Bahkan, dari Polres Malang juga dilibatkan untuk melakukan asesmen dari aspek keamanannnya.

"Setelah dicek layak kemudian ditandatangani oleh Pak Bupati baru itu tidak ada permasalahan lagi. Ceklis sebisa mungkin kita selesaikan secepatnya," tukasnya.

(Reporter/Luluul Isnainiyah/Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp