Teror Penyakit Mulut dan Kuku di Kota Batu Masih Berlanjut, Kini Menyerang 61 Ekor Sapi Ternak
Teror Penyakit Mulut dan Kuku di Kota Batu Masih Berlanjut, Kini Menyerang 61 Ekor Sapi Ternak
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Dalam sepekan ini, jumlah sapi ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Batu tercatat naik.
Pekan lalu, jumlah sapi yang terjangkit PMK di Kota Batu sebanyak 36 ekor, 4 ekor sapi yang mati, serta 2 ekor dipotong paksa.
Sedangkan data terbaru dari Dinas Petanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, saat ini jumlah sapi yang terjangkit PMK sebanyak 61 ekor.
“Yang sakit sebanyak 61 ekor, mati 9 ekor dan potong paksa sebanyak 2 ekor, ini data sampai dengan tanggal 29 Januari,” kata Kepala Dinas Petanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (31/1/2025).
Jumlah sapi yang terjangkit PMK tersebut menurut Heru tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kota Batu, mulai Junrejo, Batu dan Bumiaji.
“Rata-rata sama (jumlahnya), kita masih landai dibanding kabupaten kota yang lain,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi agar virus PMK tak semakin meluas di Kota Batu, Pemkot Batu kini tengah membagikan ribuan vaksin yang diperoleh dari pemerintah pusat.
“Sampai dengan sekarang total sudah 923 dosis, yang sudah masuk data Isikhnas 723 dosis, yang 200 belum masuk karena masih maintenance,” jelasnya.
Sementara itu Peternak asal Dusun Jeding Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, Indra Kurniawan mengatakan sapi peliharaanya juga terjangkit virus PMK.
Dari total 50 sapi pedaging miliknya, ada 2 ekor sapi yang teridentifikasi mengalami gejala PMK.
Tak ingin mengambil risiko sapi peliharaanya tak bisa tertolong, Indra memilih memotong sapi miliknya yang mengalami gejala PMK agar tak mati.
“Untuk gejala awalnya itu sapi mengalami demam, kemudian keesokan harinya banyak keluar air liur dari mulut sapi, dan muncul luka di sekitar mulut serta kaki."
"Selain itu secara kualitas daging, sapi yang terjangkit PMK juga mengalami penurunan kadar air sehingga bobotnya turun banyak,” terang Indra Kurniawan.
| BREAKING NEWS : Rute Bus Trans Jatim Kota Batu Berubah, Inilah Rute Terbaru Lewat Dau |
|
|---|
| UNEK-UNEK Aremania Lewat Suara Lantang Ali Rifki Hadang Pemain Arema FC: Kalian Tidak Ada Rasa Cinta |
|
|---|
| Gemblengan Mental Setelah Arema FC Tumbang, Tegasnya Pelatih Borneo FC Tetap Salahkan Pemain |
|
|---|
| Inilah 14 Desa di Kabupaten Kuantan Singingi Riau Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,4 M |
|
|---|
| Kapan BLT Kesejahteraan Rakyat Rp900 Ribu Cair? Target Kemensos Validasi Data Rampung Pekan Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.