Jalan Kaki Sampang Madura ke Mekah

Niat 2 Pria di Sampang Madura Jalan Kaki Menuju ke Makkah, Direstui Orang Tua dan Anak-Istri

Anas Mahfudz dan Mohammad Wahab, warga Kelurahan Rong Tengah, Sampang Madura bertekad pergi ke tanah suci Mekah dengan berjalan kaki.

|
Editor: Dyan Rekohadi
TribunMadura/Hanggara Pratama
SAMPANG-MAKKAH : Anas Mahfudz dan Mohammad Wahab, warga Kelurahan Rong Tengah, Sampang memulai perjalanan panjang dari Alun-alun Trunojoyo Sampang ke tanah suci Makkah dengan berjalan kaki,(1/2/2025) 

Laporan :Hanggara Pratama

SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Dua orang pria di Kabupaten Sampang, Madura bertekad pergi ke tanah suci Makkah dengan berjalan kaki.

Niat mereka berjalan kaki ke Makkah sebenarnya berawal dari candaan.

Mereka merupakan Anas Mahfudz dan Mohammad Wahab, warga Kelurahan Rong Tengah, Sampang

Memulai perjalanan panjang dari Alun-alun Trunojoyo Sampang, (1/2/2025) kemarin, 

Mohammad Wahab mengatakan bahwa, awalnya keinginan untuk berjalan kaki ke Makkah berawal dari ajakan Anas Mahfudz.

Namun, dirinya hanya mendengarkan ajakan tersebut dengan biasa saja mengingat, perlu kesiapan mental dan perbekalan yang matang. 

"Tapi Anas berjanji akan menanggung semuanya segala persiapan dan perbekalan yang ada. Saya hanya disuruh untuk persiapkan surat-surat identitas dan bekal seadanya," ujarnya.

Dengan begitu, pria yang sudah memiliki tiga anak itu mulai berpikir hingga sampai jatuh sakit.

Sebab baginya, pergi ke tanah suci Makkah merupakan impian lama.

Sehingga dirinya memberanikan diri dan meminta restu kedua orang tua dan istrinya.

"Alhamdulillah, orang tua, Istri, dan anak merestui. Saya segera menghubungi teman bahwa saya sudah siap jalan kaki ke Makkah," terangnya.

Meskipun restu itu telah didapat dari orang-orang terdekat, rasa sedih dan khawatir tetap menghantui karena belum yakin bisa meninggalkan keluarganya.

"Mungkin ini rencana yang diberikan kepada saya oleh Allah SWT," ucapnya.

Wahab akan pergi ke Makkah hanya membawa tas ransel yang berisikan surat-surat identitas diri, bendera Indonesia, pakaian, sarung dan sepatu olahraga.

Keduanya optimis dan penuh harapan bisa sampai ke tanah suci Makkah pada bulan musim haji.

"Tujuan kami berdua bukan hanya untuk beribadah ke tanah suci, tapi kami ingin menjadi motivasi bahwa sesuatu tidak harus berpangku pada materi," tuturnya.

Anas Mahfudz dan Mohammad Wahab menjadi wakil seluruh masyarakat Sampang yang berjalan kaki ke Makkah.

Sehingga, keduanya meminta doa agar dijauhkan dari hambatan. 

"Perjalanan ke Mekah ini diperkirakan bisa sampai setahun," tutupnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved