Kabupaten Kediri

BPBD Kabupaten Kediri Latih Warga Desa Tiron dan Desa Jatirejo Tanggap Bencana Banjir di Musim Hujan

BPBD Kabupaten Kediri Latih Warga Desa Tiron dan Desa Jatirejo Tanggap Bencana Banjir di Musim Hujan

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Isya Anshori
TANGGAP BENCANA - Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sukrisno, saat pelatihan kebencanaan dalam upaya pengurangan risiko bencana, Jumat (31/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • BPBD Kabupaten Kediri memberikan pelatihan penanggulangan dan penanganan bencana kepada warga di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan
  • Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya pengurangan risiko bencana (PRB) yang terus dilakukan di berbagai daerah rawan bencana
  • Selain Desa Tiron, BPBD Kabupaten Kediri juga melakukan pelatihan serupa di Desa Jatirejo

Laporan Isya Anshori

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - BPBD Kabupaten Kediri memberikan pelatihan penanggulangan dan penanganan bencana kepada warga di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan.

Kawasan tersebut diketahui menjadi salah satu titik rawan bencana banjir akibat luapan sungai yang kerap meluap ke permukiman warga.

Kegiatan pelatihan yang digelar pekan ini juga dibarengi dengan penyaluran bantuan berupa ban pelampung kepada warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai.

Ban tersebut difungsikan sebagai alat keselamatan darurat untuk mencegah warga terseret arus ketika banjir datang secara tiba-tiba.

Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sukrisno mengatakan, pelatihan ini menjadi bagian dari upaya pengurangan risiko bencana (PRB) yang terus dilakukan pihaknya di berbagai daerah rawan bencana.

Menurutnya, masyarakat harus dibekali kemampuan dasar untuk memahami, menghadapi, dan bertindak cepat ketika bencana datang.

Baca juga: Warga Kota Kediri Terima Beras dan Minyak Goreng dari Program Bantuan Pemkot dan Bulog

"Tahun lalu, Desa Tiron mengalami banjir bandang berulang akibat luapan Sungai Ledokan."

"Tidak ada korban jiwa, tapi beberapa rumah warga sempat terendam dan mengalami kerusakan."

"Karena itu, kami memberikan edukasi agar warga paham penanganan bencana, sehingga bisa meminimalkan risiko jatuhnya korban," kata Joko, Jumat (31/10/2025).

Selain Desa Tiron, BPBD Kabupaten Kediri juga melakukan pelatihan serupa di Desa Jatirejo Kecamatan Banyakan.

Wilayah tersebut memiliki potensi banjir akibat luapan air dari Dam Dau, bendungan peninggalan zaman Belanda yang sering meluap deras saat hujan lebat mengguyur kawasan tersebut.

Untuk mengantisipasi hal itu, BPBD bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri melakukan normalisasi aliran sungai di sekitar dam.

Dua alat berat dikerahkan untuk mengeruk sedimen dan membersihkan tumpukan sampah serta barongan bambu yang menyumbat aliran air.

"Pendangkalan sungai dan banyaknya sampah di sekitar Dam Dau menjadi penyebab utama meluapnya air saat curah hujan tinggi."

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved