Pertandingan Persib Bandung

DAFTAR PELANGGARAN BERAT Persib Bandung Didenda Ratusan Juta oleh Komdis PSSI, Bobotoh Diperingatkan

Daftar pelanggaran berat Persib Bandung sampai didenda ratusan juta oleh Komdis PSSI, Bobotoh diperingatkan manajemen 'tidak boleh terjadi lagi'.

Instagram @persib
PERSIB BANDUNG KENA SANKSI - Dokumentasi pertandingan Persib Bandung (KIRI) yang diunggah Instagram resmi @persib pada Minggu (2/2/25). Bobotoh (KANAN) saat hadir di stadion Gelora Bandung Lautan Api menyaksikan laga kandang. Kini sanksi Komdis PSSI tembus ratusan juta. 

"Pelanggaran yang berulang bisa membuat sanksi lebih berat" ungkap Andang. 

"Mari dukung perjuangan tim di lapangan, jangan jadikan usaha mereka tercederai, jangan sia-siakan usaha tim di lapangan," pungkasnya. 

Tingginya Kehadiran Suporter

Tingginya denda yang dibayar Persib Bandung juga sejalan dengan tingginya jumlah kehadiran penonton terbanyak di laga kandang musim ini. 

Kehadiran penonton terbanyak terjadi saat Persib Bandung menjamu PSM Makassar pada pekan ke-21 Liga 1 2024-2025.  

Laga Persib vs PSM Makassar digelar pada Sabtu (1/2/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Pertandingan itu dihadiri oleh 21.359 penonton yang menyaksikan Maung Bandung menang dengan skor 1-0.  

Angka tersebut melebihi jumlah kehadiran penonton dalam laga klasik Persib vs Persija Jakarta (16.078 penonton) dan duel Persib vs Arema FC (17.337) di putaran pertama.  

Baca juga: Jadwal Acara SCTV TRANS TV RCTI NET TV Indosiar Sabtu 1 Februari: Laga Persib Bandung-Madura United

Antusiasme suporter ini tampak erat kaitannya dengan upaya Persib mempertahankan puncak klasemen Liga 1, dalam misi mempertahankan gelar juara. 

Pelatih Persib, Bojan Hodak ingat bagaimana ketika timnya mengalami kekalahan pertama musim ini dari Dewa United, Jumat (17/1/2025), di kandang sendiri.  

“Sekali lagi, kami kalah lawan Dewa United, tapi tidak ada kata-kata buruk (dari fan). Mereka mendukung para pemain,” kata Hodak mengutip Kompas.com.

“Jadi mereka mengerti, Anda tidak bisa menang di setiap pertandingan,” tuturnya. 

Bobotoh percaya, pelatih dan pemain telah bekerja keras untuk mengantar klub kebanggaan Jawa Barat ini jadi nomor satu lagi di liga.  

“Seperti yang saya katakan di hari pertama saya tiba di sini, jika para pemain memberikan yang terbaik, itu sudah cukup. Kadang-kadang Anda akan kalah, ini normal,” ujar Hodak.  

“Kami tidak banyak kalah dalam dua tahun ini, tapi ini adalah bagian normal dari permainan. Anda tidak bisa memenangkan setiap pertandingan,” kata pelatih asal Kroasia ini. 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved