Dalih Maria Begal Taksi Online di Surabaya Minta Dibebaskan, Motif Liburan ke Australia Korban Tewas
Dalih Maria begal taksi online di Surabaya minta dibebaskan setelah korbannya tewas butuh uang untuk liburan ke Australia, anak korban menolak keras
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Dalih Maria L. Livia A.P (23) pelaku begal taksi online di Surabaya minta dibebaskan membuat keluarga korban pilu.
Maria yang melakukan begal demi liburan ke Australia itu sudah membuat korbannya, sopir taksi online bernama Pudjiono (47) tewas.
Merasa sudah memberi ganti rugi kepada keluarga korban, Maria pun minta bebas dari jerat hukuman penjara.
Hal tersebut terungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya pada Kamis (6/2/2025).
Baca juga: SOSOK Ika Riska Ibu Hamil Tendang Begal Sampai KO di Tasikmalaya, Motor Aman Pelaku Tertangkap
Saat sidang agenda pembelaan, Maria minta bebas dan dilepaskan dari segala tuntutan.
Sebaliknya anak korban, Dimas Andika Krisna Puri berharap Maria yang sebelumnya dituntut 12 tahun penjara dihukum lebih berat lagi.
Sebab akibat kejadian itu, ayahnya Pudjiono mengalami koma sampai kemudian meninggal dunia.
Kasus begal itu bermula saat Maria memesan taksi online dari kawasan Galaxy Mall untuk diantar ke kawasan Gunung Anyar.
Pudjiono sebagai driver taksi online-pun datang.
Mendekati titik tujuan, Maria menusuk Pudjiono pada bagian dada hingga mengenai paru-parunya dan juga menusuk leher.
Tusukan pisau itu mengakibatkan Pudjiono terluka serius.
Baca juga: Kawanan Begal Motor Modus Nyamar Jadi Wanita di Mojokerto Diringkus, 1 Pelaku Masih Buron
Pudjiono warga Jalan Keputran, Tegalsari, Surabaya meninggal pada (28/10/2024) setelah hampir satu bulan dirawat intensif di Rumah Sakit dr Soetomo.
Maria melakukan perbuatannya karena ingin membawa kabur mobil Daihatsu Sigra milik Pudjiono demi modal liburan ke Australia.
Endang mengatakan, Valentinus Tan, ayah Maria telah memberikan uang senilai Rp 300 juta kepada almarhum ketika masih dirawat di rumah sakit sebelum meninggal.
"Biaya rumah sakit selama perawatan dan juga santunan," kata Endang saat membacakan nota pembelaan.
begal taksi online di Surabaya
Maria L. Livia A.P
begal taksi online
taksi online
Surabaya
Pengadilan Negeri Surabaya
suryamalang
| Persebaya dapat 4 Kartu Merah dalam 5 Laga Terakhir, Pelatih Eduardo Perez Enggan Salahkan Pemain | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Polemik Ijazah Palsu Jokowi Vs Roy Suryo Cs, Banyak Pakar Kompak Minta Kasus Diakhiri | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| LINK NONTON Drama Korea First Lady Ful Episode 1-12 dengan Sub Indo, Baca Dulu Sinopsisnya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Inilah 10 Desa di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,8 M | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 40 LINK Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 Diperingati Besok, Dibuat di HP dan Edit Foto Sesuka Hati | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/BEGAL-TAKSI-ONLINE-SURABAYA-Tersangka-Maria-Livia-KANAN-baju-oranye.jpg)
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.