Diduga Kena Mental saat Kerja di Warkop Tulungagung, Cewek Asal Malang Terjun ke Sungai Brantas

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Personel Resmob Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung menyelamatkan seorang perempuan yang masuk ke aliran Sungai Brantas, Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Sabtu (8/2/2025) pagi.

Salah satu polisi ikut menceburkan diri ke aliran Sungai Brantas untuk meraih tubuh Perempuan berusia sekitar 25 tahun itu.

Peristiwa ini terjadi saat tim Resmob Macan Agung sedang mengembangkan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kejadian bermula saat sejumlah personel Resmob Macan Agung baru menangkap pelaku curanmor dan dibawa ke Mapolsek Ngantru.

Saat itu datang seorang perempuan minta tolong, karena temannya berusaha menceburkan diri dari Jembatan Ngujang 1.

Sejumlah personel pemburu penjahat ini menuju ke Jembatan Ngujang 1 yang berjarak beberapa puluh meter dari Polsek Ngantru, namun tidak mendapati apa-apa.

“Ternyata ada seorang perempuan di bawah Jembatan Ngujang 1. Sejumlah orang mengejarnya,” tutur Pendik, salah satu polisi yang ada di lokasi, kepada SURYAMALANG.COM.

Perempuan itu nekat masuk ke aliran Sungai Brantas yang sangat deras.

Beruntung saat itu debit sungai sedang rendah sehingga ada bagian yang dangkal.

Seorang warga masuk ke aliran Sungai Brantas untuk menolong perempuan itu.

Khawatir dua orang itu terseret arus, salah satu polisi kemudian ikut menceburkan diri memberikan pertolongan.

Sementara personel lainnya meraih mereka dari tepi sungai.

Upaya ini membuahkan hasil, perempuan itu berhasil diselamatkan dari aliran Sungai Brantas.

Belakangan diketahui, perempuan itu asal Malang dan bekerja di warung kopi (warkop) kawasan Wisata Ketekan Ngujang.

“Dia sempat dibawa ke Polsek Ngantru, tapi belum sempat kami data sudah dibawa saudaranya untuk dipulangkan ke Malang,” ujar Kapolsek Ngantru, AKP Edy Santoso.

Lanjut Edy, perempuan itu mengalami tekanan mental karena masalah di tempatnya bekerja.

Dia menceburkan diri ke Sungai Brantas sebelum akhirnya bisa diselamatkan.