MetalJowo Band Asal Surabaya Rilis Single Baru Berjudul Rojo Durjono, Lantang Suarakan Kritik Sosial

MetalJowo Band Asal Surabaya Rilis Single Baru Berjudul Rojo Durjono, Lantang Suarakan Kritik Sosial

Editor: Eko Darmoko
MetalJowo
RILIS SINGLE BARU - Formasi lengkap Band MetalJowo. Grup Band asal Surabaya ini meluncurkan single baru berjudul Rojo Durjono, Jumat (7/2/2025). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Band dari Kota Surabaya bernama MetalJowo bangkit kembali di tahun ini dengan merilis sebuah single.

Band yang memiliki ciri khas menggabungkan musik cadas dengan unsur pentatonik Jawa, serta lirik bertema kritik sosial dan politik itu, kembali dengan single terbaru berjudul Rojo Durjono.

Konsisten dalam jalur rock metal, Metaljowo sebagai band yang telah berdiri sejak era 90-an,menghadirkan kembali karya-karya yang relevan dengan kondisi zaman.

Band dengan formasi lengkap: Widhi (vokal), Adi (drum), Rendra (bass), Wicak (gitar), dan Fajar (keyboard), MetalJowo kembali solid dalam membangun identitas musik mereka

Melalui single terbaru Rojo Durjono ini, MetalJowo tetap mempertahankan identitas musik mereka, dengan lirik yang mengangkat tema ketidakadilan, kesewenang-wenangan, dan perlawanan terhadap tirani.

Rojo Durjono sendiri dapat diartikan sebagai 'Raja yang Zalim' atau 'Pemimpin yang Kejam', menggambarkan sosok penguasa yang hanya mementingkan kekuasaan tanpa peduli pada penderitaan rakyatnya.

Dengan aransemen yang menggabungkan elemen rock metal dan nuansa Jawa, lagu ini menjadi bentuk perlawanan melalui musik, melanjutkan tradisi MetalJowo dalam menyuarakan kritik sosial lewat lirik yang tajam dan penuh makna.

Rendra, pembetot bass MetalJowo menyebut, proses pembuatan single mereka kali ini berjalan lancar dan cepat.

"Prosesnya selesai dalam satu bulan, mulai Januari lalu," ungkap Rendra kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (7/2/2025).

MetalJowo tak memungkiri jika single baru ini akan segera disusul single berikutnya.

"Ini memang proyek single kami, tapi kami memang punya rencana untuk membuat album, album kedua MetalJowo," tambah Rendra.

Terkait semangat di balik single barunya, ia menegaskan, dengan lirik yang tajam dan penuh kritik, MetalJowo kembali membuktikan bahwa musik bisa menjadi sarana perlawanan terhadap ketidakadilan.

MetalJowo adalah grup band rock asal Surabaya yang lahir dari lingkungan kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Band ini didirikan pada tahun 1995 oleh para mahasiswa Sastra FISIP Unair, dengan semangat musik yang kuat dan jiwa pergerakan yang kental.  

MetalJowo juga dikenal dengan lagu-lagu yang mengangkat isu sosial, kritik budaya, dan semangat perjuangan.

Beberapa karya mereka yang terkenal antara lain: "Jaman Edan," "Lintang Kamardikan," "Penerus Bangsa," "Arum Bongsoku Alum," "Urip Sepisan," dan "Duit."

Lagu-lagu mereka tidak hanya menjadi pengiring pergerakan mahasiswa di era Reformasi, tetapi juga tetap relevan hingga kini.  

Untuk menikmati seluruh karya MetalJowo, lagu-lagu mereka dapat didengarkan di semua platform digital.

MetalJowo terus berkarya, membuktikan bahwa musik rock tetap bisa memiliki karakter, pesan yang kuat, dan akar budaya yang dalam.

Lirik Lagu Rojo Durjono

Ono crito rojo sing duwe watak durjono  
Gawe sengsoro rakyat lan bongso  
Ngandalno kekuasaan, ra gawe tepo sliro  
Sikut rene rono pokoke kuoso  

Negoro dioprak rakyate dioyak-oyak  
Larang sandang larang pangan lan papan  
Warga asing oleh wadah lan disembah-sembah  
Rakyat jelata golek kerjoan susah  

Reff

Rojo Durjono, nafsu angkoro lan murko  
Sroko marang tahta, duit, lan dunyo  
Rojo Durjono agawe rakyat sengsoro  
Urip rasane koyo ing neroko

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved