Persik Kediri
Asisten Pelatih Persik Kediri Laris Manis, Dilepas untuk Kembali Demi Pengembangan Karier
Vitor Tinoco kini menukangi Barito Putera sebagai pelatih kepala, Sementara itu, Alfiat baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala Persiku Kudus
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Persik Kediri harus merelakan dua asisten pelatihnya meninggalkan klub.
Perubahan dalam tim kepelatihannya setelah dua asisten pelatih mereka mendapat kesempatan untuk menangani klub lain di Liga Indonesia.
Kedua sosok tersebut adalah Vitor Tinoco dan Alfiat, yang kini dipercaya menjadi pelatih kepala di klub berbeda.
Vitor Tinoco kini menukangi Barito Putera sebagai pelatih kepala di kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Sementara itu, Alfiat baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala Persiku Kudus yang berlaga di Pegadaian Liga 2 Indonesia 2024/2025.
Kepergian keduanya menjadi tantangan tersendiri bagi Persik Kediri, namun manajemen klub tetap mendukung langkah tersebut demi perkembangan karier mereka.
Pelatih kepala Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengaku bangga dengan pencapaian kedua asistennya yang kini menapaki level baru dalam dunia kepelatihan.
Menurutnya, baik Tinoco maupun Alfiat memiliki kapasitas untuk menangani tim secara mandiri.
"Tentu saya bangga dan mendoakan yang terbaik untuk coach Alfiat. Dia sosok pekerja keras dan punya pengalaman. Dia juga pernah melakukan hal serupa saat musim lalu bersama Persijap Jepara dan berhasil menyelamatkan mereka dari degradasi. Kami berharap dia bisa mengulanginya bersama Persiku Kudus," kata Marcelo, Kamis (13/2/2025).
Sementara itu, Alfiat langsung menunjukkan hasil positif bersama tim barunya.
Dalam laga debutnya, ia sukses membawa Persiku Kudus menang atas Persibo Bojonegoro (9/2/2025) di babak play-off degradasi Liga 2 Indonesia.
Hasil ini tentu menjadi awal yang baik bagi pelatih berpengalaman tersebut.
Tidak hanya Alfiat, Vitor Tinoco juga diharapkan bisa membawa dampak positif bagi Barito Putera.
Sebagai mantan asisten pelatih Persik Kediri, Tinoco dikenal memiliki metode latihan modern yang dapat meningkatkan performa tim.
Manajemen Persik Kediri sendiri memastikan bahwa Alfiat masih menjadi bagian dari tim dan akan kembali setelah menyelesaikan tugasnya di Persiku Kudus.
Keputusan ini dianggap sebagai langkah strategis dalam menjaga hubungan baik dengan klub lain serta memberikan kesempatan bagi staf pelatih untuk berkembang.
"Hal ini juga baik untuk pengembangan karier keduanya, baik coach Alfiat maupun Vitor Tinoco. Karena itu, meski harus kehilangan mereka untuk sementara waktu, kami tetap mendukung langkah ini," ujar Marcelo.
| PSIM Yogyakarta Bungkam Persik Kediri 2-1 di Stadion Sultan Agung, Laga Panas Diwarnai 2 Kartu Merah |
|
|---|
| Hadapi Persebaya Surabaya, Panpel Persik Kediri Berharap Bisa Menjamunya di Stadion Brawijaya |
|
|---|
| Laga Persik Kediri vs Persebaya Surabaya Bakal Pindah Venue, Stadion Brawijaya Dinilai Belum Layak |
|
|---|
| Persik Kediri Vs PSM Makassar, Panpel Ajak Persikmania Padati Stadion Brawijaya |
|
|---|
| Persik Kediri Dilumat Borneo FC 2-0, Ong Kim Swee Sebut Timnya Hilang Fokus di Akhir Laga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.