2 Pemain Arema FC Eksekutor Utama Taktik Baru Ze Gomes Lawan PSS Sleman, Sudah Terbukti Bungkam PSM

SURYAMALANG.COM, - Ada dua pemain Arema FC yang bisa menjadi eksekutor utama dari taktik baru yang kini sedang diasah oleh Ze Gomes.

Pelatih Arema FC, Ze Gomes berharap taktik baru itu bisa membuat gebrakan untuk memenangkan pertandingan melawan PSS Sleman. 

Bahkan cara baru Ze Gomes tersebut sudah terbukti saat Arema FC berhasil membungkam PSM Makassar melalui skor 1-1 pada Senin (10/2/25) di pekan ke 22 Liga 2024-2025 lalu. 

Kini Arema FC bersiap menghadapi PSS Sleman di pekan ke-23 Liga 1 2024-2025, Senin (17/2/2025) pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Calon Lawan Arema FC Masuk Zona Degradasi Gara-gara Persita, Waspada PSS Sleman Menang Harga Mati

Bertanding di kandang sendiri, Stadion Soepriadi Blitar, Ze Gomes menjelaskan taktik barunya itu berupa bola mati, baik tendangan bebas maupun sepak pojok, yang dapat menghasilkan gol ke gawang lawan. 

Cara itu pun selalu diasah dalam sesi latihan oleh Ze Gomes. 

Sosok dua pemain yang biasa menjadi eksekutor utama adalah Wiliam Marcilio dan Arkhan Fikri.

Terbukti saat bertemu PSM Makassar, sepak pojok Arkhan Fikri menjadi assist untuk gol Pablo Oliveira yang menyelamatkan Arema FC dari kekalahan usai memaksakan skor menjadi 1-1.

“Banyak gol yang dibuat Arema dari bola mati. Itu karena kita latih dalam sesi latihan,” kata Ze Gomes mengutip wearemania, Sabtu (15/2/25).

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Banyak Ditinggal Sponsor, Ancaman Gagal Balik ke Kanjuruhan Nyata

Ze Gomes menegaskan, bola mati bukanlah satu-satunya senjata rahasia yang dimiliki Arema FC. 

Pelatih asal Portugal itu juga melatih tim untuk skema mencetak gol lewat permainan terbuka.

Sejauh ini di tangan Ze Gomes, Arema FC memang masih seret dalam urusan mencetak gol.

Dari lima laga, Arema FC cuma bisa melesakkan empat gol saja, atau rasio 0,8 gol per-laga. 

“Bukan cuma bola mati saja, dalam sesi latihan kita juga berlatih berbagai kemungkinan" ucap Gomes.

"Kami berlatih berbagai situasi, tapi kita melakukannya naik-turun. Sekarang kami hanya butuh melakukannya dengan baik,” tandasnya.