Arema FC Vs PSS Sleman

Arema FC Gagal Balik ke Kandang Stadion Kanjuruhan, 2 Laga Lawan PSS dan PSIS Masih Main di Blitar

Skuat Arema FC gagal balik ke kandang di Stadion Kanjuruhan Malang untuk laga lanjutan Liga 1 2024/2025. 2 laga kedepan masih di Blitar.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM/Lu'lu'ul Isnainiyah dan Instagram @aremafcofficial
STADION KANJURUHAN - Skuat Arema FC masih belum bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai home base untuk laga kandang Liga 1 2025. 

Jika melihat jadwal pertandingan, ada dua laga kandang tersisa pada Februari ini yakni menghadapi PSS Sleman pada 17 Februari 2025 dan PSIS Semarang pada 24 Februari 2025.

Akibat dari efisiensi anggaran ini, dua pertandingan Arema FC itu akan digelar tanpa penonton.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir anggaran penyelenggaraan laga kandang karena jika tetap menggelar laga dengan penonton, ada dana tambahan hampir 100 juta rupiah yang harus dikeluarkan.

Seperti untuk pengamanan, ground handling, dan tambahan personil ke-panpelan. 

“Jujur ini keputusan yang terasa sangat berat, namun, kami harus realistis," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi pada Kamis (13/2/2025).

"Karena ada skala prioritas yang kami gunakan terkait finansial klub," lanjutnya. 

Sebenarnya, tiket pertandingan menjadi salah satu sumber pemasukan bagi manajemen Arema FC, namun untuk saat ini jumlah pemasukan laga home dari tiket sangat kecil. 

Tidak cukup menutup biaya penyelenggaraan laga kandang. 

Padahal, upaya memindah homebase agar lebih dekat dengan Malang sudah dilakukan karena musim lalu, Arema bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. 

Harapannya, saat berpindah ke Stadion Soepriadi, Kota Blitar, animo Aremania jauh lebih tinggi tapi hal itu hanya terjadi ketika laga big match.

Diharapkan, setelah bermain di Stadion Kanjuruhan nanti, Aremania bisa memberikan dukungan penuh karena itu jadi kontribusi nyata untuk menjaga eksistensi klub.

"Yang jelas harus ada objek dalam operasional yang diefisiensikan," jelas Yusrinal.

"Tujuannya agar manajemen tetap bisa memenuhi kewajiban gaji dan bonus untuk tim,” tandasnya.

 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved