Diterjang Angin Kencang, Rumah Lansia di Jember Ambruk Bikin Penghuni Terluka

hujan lebat disertai angin kencang pada Senin (17/2/2025) pukul 17.00 WIB, mengakibatkan rumah Lansia di Dusun Krajan, Desa Kasiyan, ini ambruk.

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Imam Nawawi
DITERJANG ANGIN - Rumah Lansia di Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Jember, ambruk akibat diterjang angin, Senin malam (17/2/2025). Ambruknya rumah ini menimpa tubuh Lansia hingga terluka. 

Laporan Imam Nawawi

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Nenek bernama Arinah (50) harus mengungsi untuk sementara waktu, karena rumahnya di Kecamatan Puger, Jember, tidak bisa ditinggali akibat ambruk, Selasa (18/2/2025).

Hal tersebut karena hujan lebat disertai angin kencang pada Senin (17/2/2025) pukul 17.00 WIB, mengakibatkan rumah Lansia di Dusun Krajan, Desa Kasiyan, ini ambruk.

Ambruknya rumah yang terbuat dari bambu itu, menimpa Lansia tersebut. Nampak, korban mengalami luka-luka akibat tertimpa material bangunan.

Fauzan (27) tetangga Korban mengungkapkan, cuaca memang hujan deras disertai angin kencang menjelang Magrib pada 17 Februari 2025.

Mendadak, dia mengaku mendengar suara barang jatuh dari rumah korban.

"Hampir magrib pas hujan deras, suaranya tiba-tiba suara brukk gitu. Setelah saya lihat, rumah Mbah Artinah ambruk," ujarnya.

Seketika itu, dia bersama keluarganya langsung menuju lokasi kejadian untuk mencari keberadaan lansia tersebut, karena selama ini tinggal sendirian di rumahnya.

"Saya dan bapak langsung masuk mencari nenek, ternyata tertimpa atap, beliau lebam ditangan dan kaki," tambah Fauzan.

Sementara, Sahabat Tagana Kecamatan Puger, Feyga Kori telah mendatangi lokasi rumah ambruk tersebut untuk assessment korban, dan membersihkan material bangunan.

"Melihat rumah lansia ini penanganan sementara ini, kami dibantu warga membersihkan material atap genting yang rusak," imbuhnya.

Kori menyatakan, bangunan rumah korban tidak bisa ditempati, sehingga nenek tersebut sementara waktu mengungsi dulu di rumah tetangganya.

"Kami telah melaporkan kejadian tersebut ke dinsos untuk memprioritaskan korban mendapat bantuan berupa paket sembako dan bambu atau kayu. Bambu dan kayu untuk perbaikan rumah korban," urainya.

Kori berharap pemerintah segera menurunkan logistik bantuan, karena seluruh perabotan rumah tangga korban hancur tertimpa reruntuhan  bangunan.

"Rusak semua akibat terkena air hujan seperti kasur, lemari, pakaian, dan peralatan dapur. diharapkan korban segera mendapat bantuan dan perhatian dari berbagai pihak," ucapnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved