Profil-Pendidikan Razman Arif Bukan Lulusan Universitas Ibnu Chaldun, Hotman Paris Minta Cek Ijazah

Profil dan pendidikan Razman Arif bukan lulusan Universitas Ibnu Chaldun ternyata alumni kampus lain, Hotman Paris minta cek ijazah.

Instagram @razmannasution71
PROFIL RAZMAN ARIF - Razman Arif Nasution saat menjelaskan tentang kasus kliennya, Vadel Badjideh terkait anak Nikita Mirzani melalui unggahan video Instagram Minggu (19/1/25). Kini profil dan pendidikan Razman Arif ramai diperbincangkan setelah berseteru dengan Hotman Paris. 

SURYAMALANG.COM, - Ketahui profil dan pendidikan Razman Arif Nasution pengacara yang belakangan ramai jadi perbincangan.

Razman Arif Nasution viral sejak membuat gaduh di persidangan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh pengacara Hotman Paris.

Berstatus terdakwa, Razman Arif nyaris menjotos Hotman Paris yang hadir menjadi saksi pelapor di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis (6/2/25).

Sejak bersitegang, Hotman Paris pun meminta Kapolri untuk mengecek keaslian ijazah Razman Arif yang menurutnya patut dicurigai karena tidak mencerminkan sikap pengacara yang wajib menghargai persidangan.  

Baca juga: Kalau Tahu Saya Mundur Razman Nasution Ditipu Vadel Badjideh Soal Persetubuhan dan Aborsi Lolly

Selain Razman Arif, pengacaranya Firdaus Oiwobo juga kena imbas sehingga ijazah mereka disebut Hotman Paris perlu diperiksa. 

Lantas kisruh latar belakang pendidikan Razman Arif dan Firdaus Oiwobo mencuat di media sosial.

Kabar viral menyebut Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo adalah alumni dari Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, namun pihak kampus membantah dan menyebut hal itu tidak benar. 

Universitas Ibnu Chaldun memastikan Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo tidak pernah terdaftar baik sebagai mahasiswa ataupun alumni. 

Lantas seperti apa profil dan pendidikan Razman Arif Nasution?

Dr. H. Razman Arif Nasution, S.H., S.Ag., MA. punya banyak gelar sebagai seorang pengacara, publik figur, hingga dikenal sebagai politisi.

Sebagai politisi, Razman pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal dari Partai Golkar pada periode 1999-2004.

Lalu Razman kembali maju untuk kedua kalinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal periode 2004 hingga 2009, namun dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).

Mengutip Wikipedia, Razman Arif Nasution lahir di Mandailing Natal, Sumatera Utara pada 8 September 1970 dan kini telah berusia 55 tahun.

Baca juga: Pesan Khusus Hotman Paris untuk Razman Nasution Usah Sidang Ricuh, Kubu Sebelah Bersikukuh Tak Salah

Razman Arif diketahui pernah mengenyam pendidikan di Universitas Islam Sumatera Utara dan berhasil meraih gelar Sarjana Agama tahun 1995.

Kemudian, Razman Arif melanjutkan studi di Universitas Sains Malaysia dan lulus dengan gelar Master pada 1998. 

Razman kembali melanjutkan studinya di Universitas Sains Malaysia dan berhasil mendapat gelar Doktor.

Organisasi

Semasa kuliah, Razman Arif telah aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan dan tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting, seperti:

  • Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Sumatera Utara pada (1991-1992)
  • Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (BEM) Universitas Islam Sumatera Utara (1991-1994)
  • Ketua Komisariat PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Visu dan Unvita (1992-1993)
  • Pimpinan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia (1996-1998).

Pernah Jadi Dosen dan Wartawan

Sebelum terjun ke dunia hukum, Razman Arif sempat berkarier di bidang jurnalistik dan akademik sebagai seorang dosen.

Razman Arif memulai kariernya dengan menjadi Wartawan Harian Medan Pos pada tahun 1992 hingga 1995.

Lalu Razman Arif juga pernah bekerja sebagai wartawan Majalah Detektif Spionase.

Di bidang akademik, Razman Arif pernah menjadi dosen di Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Sumatera Utara.

Baca juga: Razman Nasution Ngotot Ogah Minta Maaf ke Hotman Paris, Tapi Sadar Salah Bikin Ricuh Persidangan

Di kampus itu, Razman Arif pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Humas, Kepala Humas, dan Kepala Tata Usaha.

Seiring berjalannya waktu, Pria kelahiran Mandailing Natal itu memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

Razman Arif kemudian terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal periode 1999 hingga 2004.

Razman kembali maju dan terpilih untuk kedua kalinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal masa bakti 2004 hingga 2009.

Usai purna tugas sebagai anggota DPRD, Razman Arif mulai fokus menjalani profesi sebagai pengacara.

Razman Arif juga telah mendirikan firma hukumnya sendiri, yakni RAN Law Firm.

Hotman Paris Minta Ijazah Diperiksa

Permintaan untuk memeriksa Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo dilayangkan oleh Hotman Paris kepada  Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hotman Paris menyenggol Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengecek ijazah Razman dan Firdaus apakah asli atau tidak. 

"Bapak Kapolri, banyak usulan dari masyarakat agar dilakukan pemeriksaan terhadap ijazah terhadap kebenaran, keaslian dari ijazah sarjana hukum dari dua oknum pengacara apakah palsu apa tidak," ujar Hotman seperti dikutip dari Instagram pribadinya yang tayang pada Sabtu (15/2/2025).

Hotman Paris menjelaskan polisi bisa mengambil inisiatif untuk melakukan pemeriksaan karena laporan itu bukan delik aduan. 

"Sangat mencurigakan," tambahnya. 

Baca juga: Reaksi Hotman Paris, Isi Chat dengan Iqlima Kim Mau Dibongkar Razman Arif: Dia Enggak Bisa Pamer!

Hotman Paris juga meminta agar polisi membentuk tim khusus untuk memeriksa dua ijazah oknum pengacara tersebut. 

Pengacara kondang itu beralasan tingkah laku perbuatan Razman serta Firdaus tidak seperti seorang sarjana hukum. 

"Ini hanya sekadar usulan dan dugaan adanya kemungkinan pemalsuan atau dipalsukan mohon dibentu satu tim khusus memeriksa sehingga tidak ada intervensi dari pihak manapun," pungkasnya. 

Universitas Ibnu Chaldun Membantah

Kabar viral yang menyebut Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo sebagai alumni dari Universitas Ibnu Chaldun dipastikan tidak benar.

Wakil Rektor III Universitas Ibnu Chaldun, Dr. Murtiman angkat bicara dan memastikan, Razman tidak ditemukan dalam daftar mahasiswa maupun alumni Universitas Ibnu Chaldun.

Murtiman menegaskan Firdaus Oiwobo tidak terdaftar baik sebagai mahasiswa maupun alumni di Universitas Ibnu Chaldun

"Setelah kami cek, Firdaus tidak terdaftar di tempat kami, baik sebagai mahasiswa maupun alumni," ujar Murtiman, melansir Youtube Unlocked pada Sabtu, (15/2/2025).

Hal serupa juga berlaku untuk Razman Nasution.

"Kalau abang R sendiri (Razman), setelah kita melakukan pengecekan emang tidak ada terdaftar di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta ini," tambahnya mengutip Tribunnews.com.

Baca juga: Akhir Karier Mereka Hotman Paris Tersenyum Bahagia Tahu Sumpah Advokat Razman & Firdaus Dibekukan

Murtiman menekankan pihak universitas tidak pernah mengeluarkan ijazah untuk kedua orang tersebut.

"Kami tidak pernah mengeluarkan ijazah untuk nama F dan R ini," tegasnya.

Murtiman juga menjelaskan universitas tidak sembarangan dalam menerbitkan ijazah, terutama untuk mahasiswa yang kuliah di tempat lain.

"Semua kami laporkan ke DIKTI," tambahnya.

Apakah ada sanksi bagi mereka yang terbukti menggunakan ijazah palsu?

Sebagai informasi, perbuatan ini bisa termasuk dalam kategori kejahatan pemalsuan surat.

Mereka yang terlibat, berisiko untuk dijerat dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 yang melarang penggunaan ijazah dan gelar akademik palsu, mencakup pembuatan, penerbitan, dan penggunaan ijazah serta gelar akademik palsu.

(Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved