Berita Arema Hari Ini

Berita Arema FC Hari Ini Populer: Wiliam Marcilio Mulai Tersingkir, Curhat Lucas Frigeri Usai Cedera

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal nasib Wiliam Marcilio mulai tersingkir dari skuat utama Singo Edan sejak dipimpin pelatih Ze Gomes.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @aremafcofficial
AREMA FC - Potret Wiliam Marcilio (KIRI) dan Lucas Frigeri (KANAN) pemain asing Arema FC yang kini bermain di Liga 1 2024/2025. 

Laporan Wartawan - Rifky Edgar

SURYAMALANG.COM - Berikut berita Arema FC hari ini populer Jumat 21 Februari 2025 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan. 

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal nasib Wiliam Marcilio mulai tersingkir dari skuat utama Singo Edan sejak dipimpin pelatih Ze Gomes.

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal curhat Lucas Frigeri kiper Arema FC setelah mengalami cedera saat lawan PSS Sleman.

 Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Wiliam Marcilio Mulai Tersingkir

Wiliam Marcilio kini menjadi sorotan pendukung Arema FC, Aremania.

Akun Instagram Arema FC pun dibanjiri komentar dari netizen yang mempertanyakan perihal Wiliam Marcilio.

PEMAIN ASING AREMA FC SIAP - Dua pemain Arema FC, Wiliam Marcilio dan Pablo Oliveira saat menjalani latihan di lapangan Wonoayu Wajak Kabupaten Malang pada beberapa hari yang lalu. Latihan ini sebagai bentuk persiapan Arema FC menghadapi PSM Makassar yang berlangsung pada Senin (10/2/2025).
PEMAIN ASING AREMA FC SIAP - Dua pemain Arema FC, Wiliam Marcilio dan Pablo Oliveira saat menjalani latihan di lapangan Wonoayu Wajak Kabupaten Malang pada beberapa hari yang lalu. Latihan ini sebagai bentuk persiapan Arema FC menghadapi PSM Makassar yang berlangsung pada Senin (10/2/2025). (SURYAMALANG.COM/Arema FC Official)

Akun Instagram Wiliam Marcilio pun juga dibanjiri komentar netizen.

Seperti diketahui, Wiliam Marcilio belakangan ini tak lagi menjadi pilihan utama di skuad Arema FC.

Wiliam Marcilio kerap berada di bangku cadangan.

Bahkan namanya sempat menghilang dari skuad Arema FC saat menjamu PSS Sleman pada pekan 23 Liga 1 2024/2025 kemarin.

Dari pantauan SURYAMALANG.COM dalam sesi latihan Arema FC di lapangan Universitas Brawijaya (UB)  Malang pada Kamis pagi (20/2/2025), ada Wiliam Marcilio.

Wiliam Marcilio tidak mengalami cedera serius.

Pemain berkepala plontos itu nampak antusias dalam menjalani latihan bersama pemain Arema FC lainnya.

"Wiliam saat ini kondisinya baik-baik saja."

"Keputusan dia dimainkan atau tidak, itu tergantung pelatih."

"Karena pelatih yang lebih tahu soal taktikal di dalam tim ini," kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi (Inal) kepada SURYAMALANG.COM.

Terakhir kali Wiliam Marcilio bermain ialah ketika Arema FC ditahan imbang PSM Makassar di pekan 22 Liga 1 2024.

Saat itu dia dimasukkan pada menit 85 menggantikan pemain belakang Choi Bo Kyung.

Lalu di pekan 21 saat menghadapi Bali United, Wiliam Marcilio juga dimasukkan pada babak kedua.

Tepatnya pada menit 76 menggantikan Charles Lokolingoy.

Bisa dikatakan, Wiliam Marcilio kini tak lagi menjadi pilihan utama di tim.

Dia kini selalu dimainkan dari bangku cadangan sebagai pemain pelapis.

Menjawab kondisi Wiliam Marcilio ini, pelatih Arema FC, Ze Gomes, turut berkomentar.

Menurutnya, pemilihan 11 pemain dalam tim ini berdasarkan sejumlah pertimbangan.

Yang utama ialah berkaitan dengan taktikal dalam bermain.

"Saya melihat semua pemain sama, tidak ada pengecualian."

"Yang penting adalah pemain Arema FC mampu mengikuti arahan sesuai dengan game plan yang dijalankan,” kata Ze Gomes.

Melihat beberapa pertandingan terakhir Arema FC, Ze Gomes selalu menurunkan dua striker di depan.

Yakni dengan menduetkan Charles Lokolingoy dan Dalberto sebagai ujung tombak dengan formasi 4-4-2.

Duetnya keduanya pun saat ini sedang dalam performa terbaik.

Setelah keduanya mampu menghasilkan tiga gol, dari enam gol yang dilesakkan oleh Arema FC saat menang besar 6-2 atas PSS Sleman.

Total duet Lokolingoy dan Dalberto telah menghasilkan 19 gol dan 5 assist untuk Arema FC.

Untuk di lini tengah, Ze Gomes lebih mengandalkan Arkhan Fikri dan Pablo Oliveira.

Lalu ditopang dengan kedua sayap, yakni Salim Akbar dan Bayu Setiawan yang kini kerap tampil sebagai starter.

Praktis, posisi Wiliam Marcilio sebagai gelandang serang perlahan mulai tergeser dengan performa Lokolingoy dan Dalberto yang mulai moncer.

Belum lagi Arkhan Fikri dan Pablo Oliveira kini juga mulai tajam setelah mampu mencetak gol debut pada musim ini.

Selain itu, Inal berpendapat bahwa adanya regulasi pemain asing juga berdampak pada pemilihan pemain dalam starting line up.

Seusai regulasi musim ini hanya ada enam legiun asing yang boleh dimainkan dalam satu pertandingan.

Sementara jika melihat performa legiun asing di tim Arema FC saat ini sedang moncer.

"Kalau pelatih menggunakan dua striker di depan, Wiliam harus cadangan."

"Opsi di lini tengah dan belakang juga banyak."

"Mereka harus bergantian."

"Tapi kalau dilihat dari beberapa pertandingan ini, para legiun asing bagus-bagus, akhirnya kami meraih kemenangan," tandasnya.

2. Curhat Lucas Frigeri Usai Cedera

"Saya masih kesakitan" curhat Lucas Frigeri kiper Arema FC setelah cedera saat melawan PSS Sleman di pekan ke 23 Liga 1 2024-2025 lalu. 

Saking sakitnya, Lucas Frigeri sampai mengira tulang rusuknya patah hingga pada pertandingan Senin (17/2/2025), pemain asal Brasil itu harus dilarikan ke rumah sakit.

Meski begitu, perjuangan Lucas Frigeri tidak sia-sia sebab kemenangan mahal Arema FC itu berakhir dengan skor 6-2 membuat PSS Sleman gigit jari di Stadion Soepriadi Blitar. 

LUCAS FRIGERI CEDERA - Pemain Arema FC,  Lucas Frigeri (KANAN) saat menjalani sesi latihan di Malang dalam postingan Instagran (29/1/25). Lucas Frigeri (KIRI) saat  konferensi pers di Blitar pada (9/1/25). Kini Lucas Frigeri cerita kondisinya setelah cedera saat lawan PSS Sleman.
LUCAS FRIGERI CEDERA - Pemain Arema FC, Lucas Frigeri (KANAN) saat menjalani sesi latihan di Malang dalam postingan Instagran (29/1/25). Lucas Frigeri (KIRI) saat konferensi pers di Blitar pada (9/1/25). Kini Lucas Frigeri cerita kondisinya setelah cedera saat lawan PSS Sleman. (Instagram @aremafcofficial)

Cedera yang dirasakan Lucas Frigeri terjadi pada menit 90+5 membuatnya harus ditandu keluar.

Di awal injury time babak kedua, Lucas Frigeri dalam posisi menyelamatkan sepakan Hokky Caraka.

Tanpa berbenturan, Lucas Frigeri lantas tergeletak di atas rumput, dan langsung mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis.

Posisi Lucas Frigeri sebagai penjaga gawang lantas digantikan oleh Dicki Agung.

Sedangkan Lucas Frigeri langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menerima perawatan.

Untungnya setelah diperiksa di rumah sakit, pemain berusia 35 tahun itu diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. 

Lucas Frigeri pulang ke Malang dengan oleh-oleh obat pereda nyeri untuk tulang rawan di dadanya.

Setelah mengalami cedera, Lucas Frigeri curhat kondisi fisiknya yang masih sangat sakit hingga sempat mengira patah tulang. 

“Saya masih sangat kesakitan. Saya kira tulang rusuk saya patah, tapi ternyata tulang rawan di dada saya yang ada di antara tulang rusuk saya tegang" kata Lucas Frigeri mengutip wearemania, Rabu (19/2/25).

Lebih lanjut, Lucas Frigeri mengaku masih butuh perawatan dan istirahat.

"Sekarang saya memerlukan obat pereda nyeri dan istirahat untuk beberapa hari ke depan,” imbuh Lucas Frigeri.

Menceritakan sengitnya situasi pertandingan, Lucas Frigeri mengaku harus menahan gempuran serangan bertubi dari PSS Sleman.

Momen itu terjadi di awal-awal injury time babak kedua dalam situasi Arema FC unggul 4-2.

“Saya benar-benar melompat untuk memblokir tendangan Hokky Caraka, dan akhirnya terjatuh dengan canggung" katanya.  

"Saya tidak bertabrakan dengan siapa pun, tapi saya terluka saat terjatuh,” jelas Lucas Frigeri.

Menurut Frigeri, cedera itu tidak lepas dari keseriusannya dalam mengamankan gawang Arema.

Apalagi, Arema FC sedang dalam situasi mengamankan margin gol dari tim tamu.

“Saya selalu katakan, kemenangan Arema yang terpenting" ujarnya. 

"Ya, saya meninggalkan permainan dan langsung pergi ke rumah sakit dengan ambulans" terangnya. 

"Saya melakukan beberapa tes, saya minum obat secara intravena dan lokal, lalu dokter (tim Arema) membawa saya pulang. Saya sudah di Malang untuk istirahat,” tandasnya.

Terlepas dari insiden itu, Lucas Frigeri akhirnya tahu rasanya ditarik keluar digantikan kiper Arema lainnya saat laga masih berjalan.

Sebelumnya, Frigeri merupakan satu-satunya pemain Arema yang selalu tampil dalam 23 laga beruntun sejak awal musim.

Pemain berusia 35 tahun itu selalu bermain sebagai starter tanpa pernah digantikan.

Uniknya, meski digantikan, waktu bermain Frigeri tetaplah tercatat 2.070 menit. 

Artinya, sama saja pemilik jersey bernomor punggun 31 itu membukukan waktu 90 menit dalam 23 laga musim ini karena pergantian pemain terjadi di injury time babak kedua, tepatnya di menit 90+5. 

Selain baru merasakan momen digantikan rekan satu timnya, Frigeri ternyata juga belum pernah merasakan panasnya bench.

Sebab, mantan pemain Madura United itu selalu menjadi pemain inti di setiap laga. 

Meski demikian, Lucas Frigeri tidak bisa membanggakan rekor tersebut, karena namanya tidak sendirian.

Ada tiga pemain Arema FC lainnya yang juga belum tahu bagaimana rasanya duduk sebagai pemain cadangan.

Achmad Maulana dan Pablo Oliveira juga belum pernah duduk di bench sekalipun, karena memang selalu masuk starting line up Arema.

Satu pemain lainnya adalah Daffa Fahish yang menghilang sejak awal musim untuk memulihkan cederanya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved