KUR BRI 2025

CICILAN KUR BRI 2025 Jelang Ramadhan Murah Rp 65.000 Per Bulan Untuk Pinjaman hingga Rp 50 Juta

Sebagian pegiat UMKM memanfaatkan momen Ramadhan untuk meningkatkan usahanya. Mereka bisa memanfaatkan pinjaman KUR BRI 2025 untuk menambah modal.

Editor: iksan fauzi
Canva.com/kur.bri.co.id
KUR BRI 2025 - Ilustrasi uang pecahan seratus ribu menggambarkan besarnya pinjaman KUR BRI 2025 yang maksimal bisa mencapai Rp 500 juta untuk UMKM dan imbuhan logo Bank BRI untuk artikel cicilan KUR BRI 2025 jelang Ramadhan Rp 65.000 per bulan untuk pinjaman Rp 3 juta hingga Rp 50 juta. Ilustrasi dibuat dengan canva.com pada Minggu, (23/2/25). 

KUR BRI adalah kredit dengan bunga rendah yang ditujukan khusus untuk UMKM dalam rangka mengembangkan usahanya.

Berikut 5 Penyebab KUR BRI 2024 sering ditolak:

1. Dokumen persyaratan tidak lengkap

Dokumen persyaratan untuk mengajukan KUR BRI bervariasi tergantung jenis KUR yang diajukan.

Umumnya persyaratan KUR BRI adalah KTP, Kartu Keluarga (KK), Akta nikah (jika sudah menikah), Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pinjaman di atas Rp 50 juta
Surat izin usaha atau keterangan usaha.

Lalu rekening koran atau buku tabungan yang menunjukkan aktivitas transaksi usaha, pas foto terbaru dan surat perjanjian kerja (khusus untuk KUR TKI).

2. Usaha kurang dari 6 bulan

Untuk usaha yang kurang dari 6 bulan, debitur bisa mengajukan KUR Super Mikro BRI. KUR Super Mikro tidak mensyaratkan usaha minimal 6 bulan. 

Syarat KUR Super Mikro BRI:  

  • Calon debitur belum pernah mengakses pembiayaan KUR
  • Pekerja yang terkena PHK atau ibu rumah tangga pemilik usaha produktif berskala mikro
  • Memiliki bukti telah mengikuti pelatihan atau adanya pendampingan dari keluarga yang telah memiliki usaha Plafon pinjaman maksimal Rp10 juta

3. Pernah mendapat kredit komersil bank lain 

Pernah mendapat kredit komersial bank lain berarti Anda pernah mendapatkan pinjaman dari bank lain untuk membiayai usaha atau investasi. 

4. Tidak lolos BI checking atau memiliki riwayat kredit macet

BI Checking adalah sistem informasi yang berisi riwayat kredit seseorang atau badan usaha.

BI Checking dikelola oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) digunakan untuk; memantau dan mengawasi lancar atau tidaknya pembayaran kredit, menilai kelayakan kredit calon nasabah, memberikan gambaran yang jelas mengenai profil kredit seseorang.

5. Tidak lolos survei usaha atau usaha tidak memadai

Usaha dinilai tidak memiliki prospek yang baik, usaha tidak layak, usaha tidak memiliki potensi untuk berkembang.

Catatan: Beberapa penyebab di atas merupakan masalah yang umumnya terjadi, namun keputusan dan penilaian pengajuan KUR BRI 2025 ditolak atau diterima sepenuhnya jadi wewenang pihak bank. 

Tips Agar Lolos KUR BRI 2025

Ada beberapa tips agar KUR BRI lolos selain memenuhi semua persyaratan administrasi. 

Beberapa hal ini bisa menjadi wacana bagi calon debitur untuk mempersiapkan segalanya lebih matang. 

1. Memiliki Izin Usaha 

Pastikan kamu memiliki izin usaha yang legal dan memiliki surat izin usaha sebab, dalam pengajuan KUR BRI, harus memiliki surat izin usaha legal. 

2. Memiliki Laporan Keuangan

Pastikan kamu memiliki laporan keuangan yang rapi, terutama jika memiliki usaha.

Laporan keuangan menjadi dokumen pendukung untuk menambahkan akuntabel, dalam mengelola dana KUR. 

Kamu bisa menggunakan aplikasi laporan keuangan untuk mencatat laporan keuangan usaha kamu. 

3. Mengelola Cash Flow dengan Baik 

Penting bagi kamu yang bakal mengajukan KUR BRI, untuk bisa mengelola keuangan pribadi dan usaha. 

Upayakan untuk memisahkan antara uang pribadi dengan uang usaha. Dengan begitu, kamu sebagai pemilik usaha akan terlihat profesional yang dapat mengelola arus kas (cash flow) . 

Dalam hal ini, pihak penyalur akan menganalisa riwayat transaksi dan kredit dari setiap peminjam. 

4. Melengkapi Syarat Administrasi

Saat pengajuan, siapkan dan lengkapi seluruh berkas administrasi.

Dokumen administrasi ini menjadi indikator penting dalam pengajuan KUR BRI. 

Sehingga, kamu perlu teliti dalam mengumpulkan dokumen persyaratan penting.

Biasanya, lamanya waktu survei KUR BRI 7-14 hari, bahkan bisa sampai 30 hari. 

5. Menjaga Rekam Jejak Rekening

Lolos tidaknya pengajuan KUR BRI juga bergantung pada rekam jejak rekeningmu. 

Jika kamu memiliki daftar hitam atau blacklist dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka akan sulit bagi kamu untuk lolos dari KUR BRI. 

Pihak bank akan meninjau riwayat pinjaman melalui BI Checking untuk menentukan lolos tidaknya nasabah. 

6. Masuk ke Platform E-Commerce

Memiliki akun E-commerce untuk memanfaatkan teknologi dalam usaha kamu misalnya seperti Bukalapak, Tokopedia dan Shopee. 

Bisa juga menjalankan plikasi penyedia ride hailing seperi Grab dan Gojek. Langkah ini bisa lebih meyakinkan pihak bank.

7. Menentukan Tujuan Pengajuan KUR

Penting bagi kamu saat akan mengajukan KUR BRI, alasan dan tujuan pengajuan KUR BRI. 

Hal tersebut sebagai dasar pihak bank untuk menentukan apakah kamu layak menerima atau tidak.

Kamu perlu menentukan secara detail tujuan, jangka waktu pinjaman, sumber dana untuk mengembalikan dan nominal yang diajukan.

Jika memang tidak bisa mengajukan KUR jangan sedih sebab masih ada jenis pinjaman umum lainnya di bank BRI juga dengan bunga rendah dan tenor yang panjang. 

(Pos-Kupang.com/Pos-Kupang.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved