Ramadhan 2025

Jadwal Sidang Isbat 1 Ramadhan 1446 H/2025, Ada 134 Lokasi Pemantauan Hilal

Berikut ini informasi jadwal sidang isbat 1 Ramadhan 1446 H/2025 penentuan awal puasa oleh Kementerian Agama. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA)
SIDANG ISBAT 2025 - Pemerintah menjadwalkan agenda sidang Isbat 1 Ramadhan 1446 H/2025 akan digelar pada hari Jumat, 28 Februari 2025. 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini informasi jadwal sidang isbat 1 Ramadhan 1446 H/2025 penentuan awal puasa oleh Kementerian Agama. 

Pemerintah melalui Kementerian Agam (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah pada Jumat, 28 Februari 2025.

Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal yang telah digunakan sejak 1 Muharram 1445 Hijriah.

Agenda sidang isbat 1 Ramadhan 2025 dijadwalkan akan dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad menjelaskan, sidang isbat akan dilaksanakan di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," ujarnya di Jakarta, Senin (10/2/25), dilansir dari laman Kemenag.

Baca juga: Bacaan Tahlil dan Doa Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan, dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

Menurut Abu Rokhmad, ada tiga rangkaian yang akan dilakukan dalam sidang isbat. Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.

“Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik," jelasnya.

Abu Rokhmad mengajak masyarakat menunggu hasil sidang isbat dan pengumuman pemerintah terkait awal Ramadan 1446 H. Ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

“Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama," jelasnya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, menambahkan, berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

"Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama,” sebut Arsad.

Data hisab ini akan dikonfirmasi melalui proses pemantauan hilal atau rukyatul hilal. Kemenag bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah akan melakukan pemantauan hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia. Hasil hisab dan rukyat akan dipaparkan pada sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama.

Baca juga: Panduan Sholat Tarawih Saat Ramadhan 2025, Beserta Doa Kamilin dan Doa Witir dengan Tulisan Latin

Daftar titik pantau hilal Ramadhan di Indonesia

Jika tak ada perubahan, pemantauan hilal awal Ramadan 1446 H/2025 juga akan dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved