Harga Daging Ayam, Daging Sapi, dan Telur Alami Kenaikan di Pasar Induk Bondowoso

Harga daging ayam sudah naik 4 hari terakhir, menjadi Rp 34 ribu per kilogram. Mengalami kenaikan Rp 2.000.

Editor: Dyan Rekohadi
TRIBUNJATIMTIMUR.COM/SINCA ARI PANGISTU
HARGA DAGING AYAM - Pedagang daging ayam di pasar Induk Bondowoso pada Rabu (26/2/2025). 4 hari jelang ramadan harga daging ayam, daging sapi hingga telur ayam mengalami kenaikan. (TRIBUNJATIMTIMUR.COM/SINCA ARI PANGISTU) 

Laporan : Sinca Ari Pangistu

SURYAMALANG.COM, BONDOWOSO -  Harga daging ayam, daging sapi, dan telur di Pasar Induk Bondowoso mengalami kenaikan Menjelang ramadan yang sudah kurang 4 hari lagi. 

Harga daging ayam sudah naik 4 hari terakhir, menjadi Rp 34 ribu per kilogram. Mengalami kenaikan Rp 2.000.

Kemudian, harga daging sapi sudah dua hari terakhir ini naik Rp 5 ribu per kilogram.

Jadi harga Rp 110 ribu daging kualitas bagus, menjadi Rp 115 ribu.

Sementara telur, dalam sepekan terakhir ini mengalami kenaikan secara berangsur-angsur. Yakni dari semula Rp 24 ribu, naik jadi Rp 25 ribu, dan beberapa hari ini naik lagi menjadi Rp 28 ribu per kilogram.

Bu Sugianto, pedagang ayam di Pasar Induk Bondowoso mengatakan, kenaikan jelang ramadan hal yang lumrah terjadi.

Bahkan, dirinya memprediksi kenaikan masih akan terus terjadi hingga lebaran Idul Fitri.

"Bisa nanti paling tinggi itu dekat-dekat lebaran Rp 40 ribu," ujarnya.

Sehari dirinya menjual daging sapi hingga sekitar 30 kilogram.

Biasanya pada ramadan bisa menjual sampai 1 kwintal per hari.

"Yang penting ada ayamnya, 2 kwintal bisa habis kalau ramadan," ujarnya.

Sulaiman, pedagang daging sapi di Pasar Induk Bondowoso, mengatakan, kenaikan yang sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir ini karena harga sapinya mahal.

Meski sempat merebak penyakit mulut dan kuku (PMK), namun harga disebutnya mahal sebab banyak pasar hewan ditutup.

"Iya mahal tetap karena pasaran itu kan ditutup. Beli ke petani tetap tinggi," ujarnya.

Sementara itu pedagang telur di Pasar Induk Bondowoso juga sudah menjual telurnya seharga Rp 28 ribu per kilogram.

Tus, pedagang telur di Pasar Induk mengulak telurnya dari peternak Bondowoso.

"Dari pabriknya. Saya kan kulakan," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved