Belasan Pasangan Cewek Open BO dan Mahasiswa Digaruk Satpol PP Kota Malang, Prostitusi di Rumah Kos

Belasan Pasangan Cewek Open BO dan Mahasiswa Digaruk Satpol PP Kota Malang, Prostitusi di Rumah Kos

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
Satpol PP Kota Malang
GEREBEK RUMAH KOS - Satpol PP Kota Malang saat menggerebek sebuah rumah kos di Jalan Sigura-Gura Kecamatan Lowokwaru, Kamis (27/2/2025) malam. Dari rumah kos tersebut, petugas menemukan sebanyak 17 pasangan bukan suami istri. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Jelang Ramadan 2025, Satpol PP Kota Malang menggelar operasi. Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (27/2/2025) malam, petugas menyasar ke sebuah rumah kos dan mengamankan sebanyak 17 pasangan bukan suami istri.

Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang, Mustaqim Jaya mengatakan operasi menyasar ke satu lokasi saja. Yaitu, sebuah rumah kos di wilayah Jalan Sigura-Gura, Kecamatan Lowokwaru.

"Di satu lokasi itu, kami dapati ada 17 pasangan bukan suami istri."

"Kami temukan banyak dan itu prosesnya sampai jam 02.00 WIB dinihari," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (28/2/2025).

Dirinya menjelaskan, bahwa 17 pasangan bukan suami istri itu didominasi oleh mahasiswa serta perempuan yang melakukan praktik prostitusi online atau dikenal cewek open BO.

"Sebagian besar adalah open BO, tetapi juga ada yang sesama mahasiswa," tambahnya.

Setelah dilakukan pendataan, belasan pasangan bukan suami istri itu ternyata berasal dari luar wilayah Kota Malang.

Yaitu ada yang dari Kediri, Lampung, Sumatera, Lamongan, dan dari Solo.

Usai dilakukan pendataan, sebanyak 9 orang diproses secara tipiring, lalu 16 orang harus wajib lapor, dan 5 orang diserahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan.

"Operasi ini dilakukan atas aduan dari masyarakat. Sehingga, kami segera menindaklanjuti," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mustaqim mengimbau kepada masyarakat.

Jika mengetahui adanya tindakan asusila atau tempat penginapan yang dipakai untuk asusila, maka bisa segera melapor.

"Apabila ada laporan dari masyarakat, maka kami akan segera melakukan operasi seperti ini lagi," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved