Perjalanan Panjang Arema FC ke Ternate, Pulang Tanpa Poin Selepas Dibungkam Tuan Rumah Malut United
Perjalanan Panjang Arema FC ke Ternate, Pulang Tanpa Poin Seusai Dibungkam Tuan Rumah Malut United
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, TERNATE - Hasil pahit ditelan Arema FC saat sowan ke Maluku Utara menghadapi tuan rumah Malut United di pekan 25 Liga 1 2024/2025, Selasa (4/3/2025).
Datang dengan motivasi tinggi untuk membawa pulang poin, Singo Edan justru takluk dengan skor tipis 2-1 di Stadion Kie Raha, Ternate.
Sebelum pertandingan di mulai, para pemain Arema FC sudah tiba lebih dulu di Pulau Ternate, Minggu (2/3/2025).
Ada waktu setidaknya dua hari bagi anak asuh Ze Gomes untuk melakukan persiapan.
Sesaat tiba di Pulau Ternate, para punggawa Arema FC sempat dimanjakan dengan pemandangan indah Kota Ternate.
Megahnya Gunung Gamalama, menjadi pemandangan indah yang didapatkan oleh para pemain dari jendela kamar hotel mereka menginap.
Kondisi itu bisa dilihat dari sejumlah unggahan cerita para pemain Arema FC, seperti Dendi Santoso, Achmad Maulana Syarif hingga Lucas Frigeri.
Bahkan Achmad Maulana Syarif juga mengunggah foto dirinya saat di pinggir pantai yang ada di sana.
Pemandangan indah tersebut setidaknya dapat menjadi pelipur lara para pemain.
Setelah mereka harus menjalani perjalanan panjang dari Malang menuju Maluku Utara.
Keesokan harinya, Choi Bo Kyung dan kawan-kawan sempat menjajal latihan di sebuah lapangan futsal.
Para pemain Arema FC terlihat menjalani latihan ringan sebelum pertandingan di mulai.
Hal tersebut dilakukan, demi menjaga kebugaran pemain.
Terutama bagi para pemain muslim yang sedang menjalani ibadah puasa.
Di hari tiga, pertandingan pun akan segera di mulai.
Stadion Kie Raha yang menjadi venue dari digelarnya laga Malut United vs Arema FC terpantau cukup ramai.
Hampir tidak terlihat celah sedikit pun di antara bangku penonton stadion.
Yel-yel dan nyanyian terus dikumandangkan oleh suporter tuan rumah.
Suasana seperti ini yang cukup jarang didapatkan oleh Arema FC pada beberapa musim belakangan ini.
Maklum saja, Singo Edan masih menjadi tim musafir pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam.
Pertandingan pun di mulai. Arema FC yang mengenakan jersey berwarna biru sempat tertekan di menit-menit awal pertandingan.
Penetrasi Yance Sayuri di sektor sayap, beberapa kali mengancam pertahanan Singo Edan.
Namun dengan motivasi tinggi untuk mencari poin di laga kali ini, pertahanan Arema FC cukup lugas dalam menghalau serangan.
Tiga bek dipasang sekaligus oleh Ze Gomes pada babak pertama ini.
Kondisi ini cukup menyulitkan bagi Malut United dalam menembus pertahanan Arema FC.
Memasuki 15 menit pertandingan, giliran Arema FC yang menebar ancaman.
Beberapa kali shot on target dilakukan oleh Achmad Maulana Syarif dan kawan-kawan.
Namun pemain Malut United, Wagner Dida menjadi juru selamat di bawah mistar gawang.
Beberapa kali upaya yang dilakukan oleh Singo Edan selalu dimentahkan oleh kiper berpaspor Brasil itu.
Menjelang babak pertama berakhir, hujan deras mengguyur Stadion Kie Raha.
Tempo pertandingan pun sedikit menurun. Hingga skor 0-0 menutup babak pertama pertandingan.
Malapetaka bagi Arema FC datang di babak kedua.
Laga baru berjalan lima menit, pemain Malut United, Chino, mampu membobol gawang Arema FC.
Tak puas hanya satu gol saja, lagi-lagi Chino mencetak gol dalam pertandingan ini.
Dua gol dari pemain kelahiran Paraguay itu seakan membuyarkan harapan Arema FC untuk dapat mencuri poin.
Tertinggal dua gol, Ze Gomes langsung melakukan perubahan strategi.
Sejumlah pemain pun dimasukkan, termasuk M Rafli dan Dedik Setiawan.
Alhasil Arema FC mampu memperkecil kedudukan menjelang pertandingan berakhir melalui kaki M Rafli.
Memanfaatkan umpan pendek Dedik Setiawan, M Rafli sukses membobol gawang Malut United.
Namun gol tersebut tidak cukup untuk membawa Arema FC menyamakan kedudukan.
Hasilnya Singo Edan harus kalah dengan skor 2-1.
Kekalahan ini membuat para pemain Arema FC tak bisa menutupi raut kesedihannya.
Beberapa pemain seperti Lucas Frigeri dan Achmad Maulana Syarif sampai tertunduk lesu di atas lapangan.
Bahkan ada sejumlah pemain Malut United yang mencoba untuk menghibur mereka.
Hasil ini tak hanya membuat Arema FC kembali kehilangan poin, namun menjadi catatan buruk bagi Ze Gomes.
Dari tiga pertandingan tandang, dia belum mampu membawa pulang poin bagi Arema FC.
Ze Gomes pun beranggapan, kalau tim tuan rumah dalam pertandingan ini bermain lebih bagus
Dirinya mengakui kalah dalam strategi permainan. Terutama di babak kedua.
"Kami berupaya untuk mendapatkan hasil imbang di sini (Ternate)."
"Tapi tim tuan rumah memiliki kualitas pemain yang bagus," ucapnya setelah pertandingan.
Setelah laga berakhir, para pemain Arema FC langsung bergegas pergi menuju hotel.
Dijadwalkan pada Rabu (5/3/2025) ini punggawa Singo Edan sudah kembali ke Malang.
Sebab, empat hari berselang, tepatnya 9 Maret 2025, Arema FC sudah ditunggu lawan berat selanjutnya, yakni Persija Jakarta.
Macan Kemayoran akan kembali menjadi ujian bagi Arema FC dan Ze Gomes.
| Ancaman Arema FC Jelang Derby Jatim, Sosok Pemain Rp 3 M Milik Persebaya Bakal Comeback dari Cedera |
|
|---|
| Persebaya Vs Arema FC, Bajul Ijo Bisa Mendapat Tambahan Amunisi dengan Pulihnya Koko Ari Araya |
|
|---|
| Penyebab Banjir di Kota Batu, Saluran Drainase Sering Tersumbat Sampah |
|
|---|
| Kota Malang Darurat Banjir, Ketinggian Air Bisa Capai 150 CM |
|
|---|
| RESMI! Marselino Dipastikan Bela Timnas Indonesia U22 di SEA Games 2025, PSSI Bocorkan Jadwalnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/duel-Malut-United-vs-Arema-FC-pada-pekan-25-Liga-1-2024-di-Stadion-Kie-Raha.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.