Info Malang
Mahasiswa Tuli UB Wakili Timnas di China Regional Basketball Championship For The Deaf di Hong Kong
Tiga mahasiswa Tuli Universitas Brawijaya (UB) mewakili Tim Nasional Indonesia bertanding pada China Regional Basketball Championship For The Deaf.
SURYAMALANG.COM | MALANG - Tiga mahasiswa Tuli Universitas Brawijaya (UB) mewakili Tim Nasional Indonesia (Federasi Bola Basket Tuli Indonesia) bertanding pada China Regional Basketball Championship For The Deaf.
China Regional Basketball Championship For The Deafy ang dilaksanakan di HongKong pada 1-2 Maret 2025 lalu.
Timnas Indonesia resmi kedatangan tiga pemain dari mahasiswa Tuli UB untuk bertanding di acara ini.
Ketiganya adalah James Hansen Abednego (Ilmu Komunikasi 2022), Dandy Budhi Prasetyo (Sistem Informasi 2021), dan Muhammad Fadhly Robbani (Teknik Informatika 2021).
Kejuaraan ini mempertemukan empat timnas dari berbagai negara, yaitu Indonesia, Hong Kong, Filipina dan Mongolia.
Tim Indonesia sendiri terdiri dari 14 pemain, dengan ketiga mahasiswa Tuli UB turut serta membawa nama kampus dan negara ke ajang Asia.
Bagi para pemain, kompetisi ini bukan sekadar ajang bertanding, tetapi juga pengalaman yang memperluas wawasan mereka tentang dunia olahraga basket bagi komunitas Tuli.
Menurut Dandy Budhi Prasetyo, bertanding di Hong Kong memberikan pengalaman baru karena ia baru pertama kali melihat begitu banyak pemain Tuli dari negara lain yang juga serius di dunia basket.
“Meskipun kami kalah, ini menjadi pelajaran besar. Kami jadi lebih termotivasi untuk berlatih lebih giat agar bisa tampil lebih baik di kompetisi berikutnya,”ujarnya.
James Hansen Abednego merasa kagum setelah menyadari bahwa komunitas Tuli yang bermain basket ternyata sangat luas.
“Saya kira pemain Tuli di dunia ini sedikit, tapi ternyata banyak sekali yang serius bermain basket. Itu pengalaman yang bikin saya lebih menghargai keberagamaan dan semakin semangat untuk berkembang,” kata James.
Bagi Muhammad Fadhly Robbani, atmosfer pertandingan di Hong Kong terasa begitu intens dan cepat, tetapi justru menjadi tantangan yang ia nikmati.
“Saya tetap fokus, bersemangat dan terus mendukung tim. Dari sini, saya banyak belajar, baik saat di lapangan maupun di luar lapangan bersama tim Basket Tuli Indonesia,” tuturnya.
Meski Tim Indonesia belum berhasil membawa pulang kemenangan, ketiga mahasiswa Universitas Brawijaya tetap merasa bangga dengan perjuangan yang telah mereka lakukan.
James mengungkapkan bahwa mereka mampu belajar dari kesalahan dan segera melakukan perbaikan dalam pertandingan berikutnya.
“Kami semakin berkembang dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Itu bukti bahwa perjalanan kami baru saja dimulai,” katanya.
Fadhly menambahkan bahwa setelah bahwa setelah ajang ini, ia ingin terus meningkatkan kemampuannya agar bisa bersaing dengan pemain dari negara lain.
“Saya ingin berlatih lebih keras dan berharap ada lebih banyak dukungan agar kami bisa semakin berkembang dan mendapat lebih banyak kesempatan bertanding di level internasional,” jelasnya.
Untuk masa depan tim Basket Tuli Indonesia, Dandy berharap akan lebih banyak pemain yang bergabung dan semakin banyak latihan yang dilakukan.
“Indonesia butuh lebih banyak sumber daya manusia di dunia basket Tuli. Latihan yang lebih intens akan membuat tim semakin kuat dan siap bersaing,” ujarnya.
Sebagai atlet yang telah merasakan atmosfer pertandingan asia, ketiga mahasiswa Universitas Brawijaya juga ingin menginspirasi teman-teman Tuli lainnya agar berani mengejar impian mereka di dunia olahraga.
“Jangan takut punya mimpi besar! Berlatihlah dengan tekun dan jangan ragu mencoba hal baru. Jika kalian ingin bergabung dengan kami, jangan ragu menghubungi. Kami membutuhkan kalian, dan kami siap berjuang bersama!” pesan Fadhly dengan penuh semangat.
James menegaskan bahwa bermain bukan hanya soal keterampilan fisik, tetapi juga mental yang kuat.
“Latihan yang keras, mental yang kuat! Pemain di luar negeri nggak lembek, bos!” candanya.
Dengan semangat yang mereka bawa dari Hong Kong, para mahasiswa Universitas Brawijaya ini berharap dapat terus berkembang dan membawa nama Indonesia lebih jauh di kancah basket internasional. Salam olahraga, jaya! (mg3/Christabella Celline Priastian Khiat)
Universitas Brawijaya (UB)
Mahasiswa Tuli UB
mahasiswa UB
China Regional Basketball Championship For The Dea
SURYAMALANG.COM
James Hansen Abednego
Dandy Budhi Prasetyo
Muhammad Fadhly Robbani
6 Rekomendasi Kuliner Legendaris Sekitar Kayutangan Malang yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan |
![]() |
---|
17 Ide Lomba Kekinian dan Menantang Untuk Meriahkan 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
7 Map Roblox 2 Player Obby yang Cocok Dimainkan Bareng Pasangan atau Teman |
![]() |
---|
SPAM Bango Beroperasi 200 Liter Per Detik, Kota Malang Menuju Kemandirian Air Bersih Layak Konsumsi |
![]() |
---|
Pecahkan Rekor di Jepang, Ini Sinopsis Film Demon Slayer : Kimetsu no Yaiba Infinity Castle 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.