Kisah Pilu Ibu dan Anak Meninggal Berpelukan saat Banjir Sukabumi, Ibu Hamil Terjebak di Dalam Mobil
Kisah pilu ibu dan anak meninggal berpelukan saat banjir Sukabumi, terjebak di antara reruntuhan rumah, ibu hamil terjebak di dalam mobil.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Sebanyak 26 rumah mengalami kerusakan, sementara 155 rumah lainnya terendam air, memaksa 328 jiwa untuk mengungsi.
"Bencana ini cukup meluas dengan beberapa kecamatan terparah yang terdampak oleh banjir dan longsor," tambah Sutisna.
Baca juga: Cerita Pedagang Mal Bekasi Diterjang Banjir 1,5 Meter, Bingung Selamatkan Barang Tapi Nyawa Terancam
Pihak berwenang terus melakukan koordinasi dan pemantauan perkembangan di lapangan untuk menangani dampak dari bencana ini.
Ibu Hamil Terjebak di Dalam Mobil
Dalam video yang beredar viral seorang relawan meminta bantuan kepada semua pihak karena terjebak saat mengevakuasi wanita hamil dalam kondisi hujan deras.
Melansir rekaman dari akun Instagram @sukabumiupdate, relawan itu menyelamatkan seorang ibu hamil dan anak kecil di dalam mobil.
Ibu hamil dan anak kecil terjebak di dalam mobil akibat longsor di ruas jalan provinsi Kiara 2, Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
"Bang izin. Saya kejebak, saya bawa orang hamil dan anak kecil. Tolong bang," ujar relawan.
Saat ini, hujan deras masih mengguyur wilayah Sukabumi Jawa Barat dan sekitarnya.
Baca juga: KRONOLOGI MOBIL Viral Terjang Banjir Bekasi Terseret Arus 20 Meter, Diperingatkan Warga Sopir Nekat
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta aktivitas penebangan pohon dan penambangan dihentikan.
Hal itu menyusul kejadian longsor yang kerap terjadi di Jalur Jalan Raya Nasional di wilayah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dedi Mulyadi menyampaikan hal tersebut setelah melakukan pembersihan sampah yang menutup aliran Sungai Cipalabuan di Kabupaten Sukabumi, pasca-banjir bandang, Sabtu (8/3/2025).
"Ya kita mulai rapihin, kita sadar juga hentikan seluruh penebangan pohon yang ada di sini" ujar Dedi Mulyadi.
"Hentikan penambangan yang ada di sini, hentikan alih fungsi lahan dulu. Kan kita nggk bisa ngeberesin ini kalau hulunya nggk beres" sambungnya.
"Hulunya dulu, hulu nih hulu, otaknya jangan duit terus," tegasnya.
Baca juga: 7 Desa di Kecamatan Rengel Tuban Terendam Banjir Akibat Luapan Air Sungai Bengawan Solo
ibu dan anak meninggal berpelukan
banjir Sukabumi
banjir bandang
Sukabumi
Palabuhanratu
Dedi Mulyadi
suryamalang
Kepentingan Jokowi Dorong Prabowo-Gibran 2 Periode Kerahkan Relawannya: Kita Bulatkan Saja |
![]() |
---|
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 4 |
![]() |
---|
Inilah 5 Desa di Kabupaten Lingga Kepulauan Riau Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,2 M |
![]() |
---|
LINK NONTON Drama Korea Bon Appetit, Your Majesty Episode 9 Sub Indo Tayang Malam Ini |
![]() |
---|
Cek Kalender 2025: Penanggalan Jawa Sabtu Kliwon 20 September 2025, Neptu, Pasaran, Weton, Wuku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.