KUPRA BRI
TABEL KUPRA BRI 2025 atau Kupedes Jelang Idulfitri Cair Rp 1-50 Juta, Rp 50-500 Juta, Cek Syaratnya
Tabel KUPRA BRI 2025 atau Kupedes jelang Idulfitri 1446 hijriah, pinjaman non-KUR cair Rp 1-50 Juta, Rp 50-500 juta, cek persyaratan dan agunan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Simak tabel KUPRA BRI 2025 atau Kupedes menjelang Idulfitri yang umumnya masyarakat lebih banyak membutuhkan tambahan pembiayaan.
Pembiayaan menjelang Idulfitri beragam, mulai dari modal usaha sampai untuk menunjang kebutuhan pokok.
Sehingga KUPRA BRI atau Kupedes bisa jadi salah satu solusi bagi yang butuh pinjaman dengan bunga kompetitif dan persyaratan mudah.
Kupedes BRI adalah produk pinjaman dari Bank Rakyat Indonesia yang ditujukan untuk perorangan atau badan usaha di berbagai sektor ekonomi, seperti pertanian, perdagangan, perindustrian, dan jasa lainnya.
Baca juga: PERBEDAAN KUR BRI 2025 dan KUPRA dari Program Pemerintah Tapi Bunga Tidak Sama, Cek Persyaratan
KUPRA adalah kepanjangan dari Kredit Usaha Pedesaan Rakyat atau disebut juga Kupedes yakni Kredit Umum Pedesaan.
KUPRA berbeda dengan KUR (Kredit Usaha Rakyat) meski sama-sama program pinjaman pembiayaan yang diberikan oleh pemerintah.
Melansir dari laman Kur.ekon.go.id, KUR adalah pinjaman pembiayaan yang diberikan pemerintah untuk pemilik usaha baik mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
Sementara KUPRA atau Kupedes adalah pinjaman pembiayaan yang diberikan pemerintah untuk umum sehingga, salah satu perbedaan KUR dan Kupra adalah sasarannya.
Berikut tabel KUPRA BRI 2025 atau Kupedes:
▶ Cicilan Rp 1 Juta - Rp 50 Juta
Jumlah pinjaman KUPRA BRI terendah mulai Rp 1 juta dengan tenor paling lama sampai 60 bulan atau 5 tahun.
Angsuran bisa sesuai kebutuhan (bulanan, musiman, dll) serta biaya administrasi mulai dari Rp 50.000 dan biaya provisi mulai dari Rp 0,- (nol rupiah).
Tabel di bawah ini bukan perhitungan nyata, perhitungan pasti dari bank BRI saat pengajuan kredit.
Agar tampilan lebih jelas di ponsel silahkan zoom (perbesar) tabel.

▶ Cicilan Rp 50 Juta - Rp 500 Juta
Batas maksimal pinjaman KUPRA BRI adalah Rp 500 juta dengan tenor sama, paling lama sampai 60 bulan atau 5 tahun.
Angsuran bisa sesuai kebutuhan (bulanan, musiman, dll) serta biaya administrasi mulai dari Rp 50.000 dan biaya provisi mulai dari Rp 0,- (nol rupiah).
Tabel di bawah ini bukan perhitungan nyata, perhitungan pasti dari bank BRI saat pengajuan kredit.
Agar tampilan lebih jelas di ponsel silahkan zoom (perbesar) tabel.

Catatan: simulasi angsuran di atas bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pada suku bunga, produk pinjaman, dan kebijakan terbaru dari Bank BRI.
Untuk data yang akurat disarankan untuk konsultasi langsung kepada pihak bank dengan menghubungi kantor cabang BRI terdekat atau mengunjungi situs resmi Bank BRI.
Agunan dan Bunga
Melansir akun resmi BRI, agunan KUPRA BRI tidak harus sertifikat.
KUPRA BRI memiliki bunga mulai 12 persen per-tahun atau 1 persen per-bulan.
Namun bunga pinjaman KUPRA BRI di atas dapat bervariasi tergantung pada tenor pinjaman dan besaran pinjaman.
Untuk mengetahui pasti besaran bunga angsuran dan biaya, nasabah dapat melakukan simulasi kredit Kupedes BRI dengan menghubungi pihak bank.
➔ Syarat Mengajukan KUPRA atau Kupedes
Melansir dari linkumkm.id, berikut syarat yang harus disiapkan jika ingin mengajukan KUPRA atau Kupedes Rakyat:
- WNI Cakap Hukum (berusia 21 tahun atau sudah menikah)
- Menyerahkan Identitas Diri
- NPWP (Kupedes >50 juta)
- Surat Perijinan Usaha atau Surat Keterangan Usaha
- Feasible (layak usaha) dan Bankable (layak kredit)
- SID (Single Investor Identification) dan SICD (Sistem Informasi Calon Debitur)
- Selain itu Calon Debitur harus memiliki pengalaman usaha sebagai berikut :
Kupedes s/d Rp 50 Juta min 1 thn pengalaman Usaha
Kupedes > Rp 50 Juta s/d Rp 200 Juta min 2 tahun pengalaman usaha
Kupedes Pertanian min 1 tahun pengalaman usaha.
Demikian persyaratan hingga tabel KUPRA BRI 2025 atau Kupedes menjelang Idulfitri, semoga bermanfaat!
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.