KISAH Fidya Kamalinda, Atlet Taekwondo Berprestasi 10 Tahun Hilang dan Sempat Dilaporkan Penculikan

Kisah Fidya Kamalinda, atlet taekwondo Jabar berprestasi yang 10 tahun menghilang dan sempat dilaporkan penculikan oleh keluarganya di Polda Jabar.

Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
ILUSTRASI: Atlet taekwondo dalam Kejuaraan Taekwondo memperebutkan Piala Pj Wali Kota Malang di Gor Pertamina Universitas Brawijaya (UB), Sabtu, (18/5/2024). Kisah Fidya Kamalinda, seorang atlet taekwondo berprestasi 10 tahun hilang dan keluarganya sempat melaporkan penculikan di Polda Jabar. 

SURYAMALANG.COM - Inilah kisah Fidya Kamalinda, atlet taekwondo Jabar berprestasi yang 10 tahun menghilang dan sempat dilaporkan penculikan oleh keluarganya di Polda Jabar.

Selama menjadi atlet taekwondo, Fidya Kamalinda telah mengharumkan nama Provinsi Jabar dan Riau dalam berbagai kejuaraan.

Setelah lulus SMA pada 2015, Fidya Kamalinda pergi meninggalkan keluarganya dari rumah dan tidak kembali lagi hingga 10 tahun kemudian.

Kuasa hukum orangtua Fidya, Frandes Iko menuturkan Fidya pertama kali pergi dari rumah pada 26 November 2015 dan tidak kembali.

"Keluarga mencarinya hingga akhirnya pada 12 Januari 2016, orangtuanya melaporkan dugaan penculikan anak ke Polda Jabar karena mereka menduga ada seseorang yang membawanya pergi," ujar Iko, Kamis (13/3/2025) malam.

Pasca-orangtua Fidya lapor ke Polda Jabar, seseorang berinisial Y yang diduga membawa Fidya menghubungi orangtuanya.

Orangtua Fidya dan Y bertemu di Margahayu Metromall dihadiri pula dari pihak kepolisian. 

Rupanya, Y memberikan informasi bahwa Fidya berada di Arcamanik, Bandung.

Y juga menunjukkan buku nikah dan mengklaim bahwa telah menikah dengan Fidya.

"Tapi menurut orangtuanya, pernikahan itu tidak mendapat restu dan mereka tidak pernah memberikan tanda tangan sebagai wali," ujar Iko.

Namun, penyidik membiarkan Fidya pergi bersama suaminya karena dianggap sudah dewasa.

Meski, keputusan polisi itu tidak memuaskan pihak keluarga.

Kendati demikian, orangtua Fidya tidak menyerah. 

Mereka kemudian membuat laporan ke Polres Metro Bekasi, karena pernikahan Fidya tercatat di KUA Rawalumbu.

Namun, usaha mereka tetap tidak membuahkan hasil.

"Selama 10 tahun, orangtua terus mencari," kata Iko.

"Mereka sebenarnya sempat dua kali bertemu Fidya, tetapi sikapnya berubah," sambungnya.

"Biasanya ia ceria dan aktif, tapi saat bertemu, ia terlihat diam dan seperti membenci orangtuanya," ungkap Iko.

Setelah kisah pencariannya viral, Fidya akhirnya muncul dalam sebuah video klarifikasi.

Ia membantah kabar penculikan dan menyatakan bahwa dirinya sengaja meninggalkan rumah karena sudah merasa lelah dengan tekanan yang dirasakannya sejak lama.

"Saya pergi atas keinginan sendiri. Saat itu saya sudah 21 tahun dan merasa punya hak untuk memilih jalan hidup saya sendiri. Saya sudah lelah dengan tekanan bertahun-tahun," ujar Fidya dalam video yang diunggah akun @ryukijanessa.

Fidya juga mengungkap bahwa setelah keluar dari rumah, ia bertemu dengan seorang pria yang kini menjadi suaminya.

Mereka menikah di Bekasi dengan wali hakim dan kini telah dikaruniai seorang anak.

Ia juga mengakui bahwa dirinya sempat dimediasi oleh kepolisian.

"Saya bolak-balik ke Polda Jabar selama berbulan-bulan untuk mediasi. Awalnya polisi menyarankan saya pulang, tapi seiring waktu mereka melihat sendiri bagaimana kerasnya sikap Babeh dan orang-orang di belakangnya. Akhirnya, mereka memahami keputusan saya," ungkapnya.

Menanggapi video klarifikasi Fidya, kuasa hukum keluarga menyatakan bahwa orangtuanya masih berharap bisa bertemu dan berdamai dengannya.

"Orangtua hanya ingin bertemu dan mendengar langsung dari Fidya. Kalau memang ada persoalan, sebaiknya diselesaikan dengan duduk bersama. Apalagi sekarang Fidya sudah berkeluarga. Namun, hingga saat ini, mereka belum mengetahui keberadaan Fidya," kata Iko.

 

 

Kepergian Fidya Kamalinda itu sempat viral di media sosial hingga akhirnya muncul sebuah video klarifikasi dari Fidya.

Laporan kehilangan sudah disampaikan kepada pihak kepolisian, namun mediasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil yang diharapkan oleh kedua orangtuanya.

Kini, orangtuanya berharap bisa kembali bertemu dan berdamai dengannya.

Kisah pencarian Fidya sempat menjadi perbincangan di media sosial hingga akhirnya muncul sebuah video klarifikasi dari Fidya.

Dalam video tersebut, ia mengungkap bahwa kepergiannya dari rumah bukan karena diculik, melainkan keputusannya sendiri akibat merasa tidak nyaman dengan kondisi di keluarganya.

Kronologi Kepergian Fidya

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved