Apes! Maling Honda Vario di Gresik Kesenggol Truk saat Kabur, Nasibnya Babak Belur Dihajar Warga

Apes! Maling Honda Vario di Gresik Kesenggol Truk saat Kabur, Nasibnya Babak Belur Dihajar Warga

Penulis: Willy Abraham | Editor: Eko Darmoko
IST
MALING MOTOR - Remaja pelaku curanmor di Manyar Gresik dihajar warga, Sabtu (15/3/2025). Pelaku babak belur lantaran ketahuan saat hendak mencuri Honda Vario. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Warga beramai-ramai menghajar seorang maling motor di Jalan Raya Pantura Deandles, Kecamatan Manyar, Gresik, Sabtu (15/3/2025) siang.

Maling motor tersebut ternyata masih remaja berusia 18 tahun.

Wajahnya babak belur usai dihajar warga beramai-ramai.

Ia dihadiahi bogem mentah usai kepergok gagal mencuri sepeda motor.

Identitas remaja tersebut beinisial AA, asal Desa Asempapak, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.

Aksinya gagal usai bersenggolan dengan truk saat kabur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, peristiwa curanmor itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB.

Bermula saat korban Anis Satunisa, 30 tahun, mendengar suara mesin sepeda motor dihidupkan.

Refleks dia melihat ke arah sepeda motor Honda Vario S-6469-F milik suaminya yang terparkir di depan tambal ban tempatnya mencari nafkah.

Ternyata, motor sudah dikendarai oleh seorang laki-laki tidak dikenal dan dibawa kabur.

Anis pun langsung berteriak "maling". Sementara pelaku berusaha membawa kabur kendaraan tersebut ke arah barat.

Namun bersenggolan dengan truk tidak dikenal yang kebetulan melaju dari arah barat.

Alhasil, maling motor itu pun terjatuh dan langsung bisa diamankan oleh suami Anis bersama warga sekitar.

Warga yang geram, Ali Akhmadi pub menjadi sasaran amuk massa dan berakhir bonyok sebelum diserahkan ke polisi.

Penangkapan maling motor itu pun dibenarkan Kapolsek Manyar AKP Dante Anan Irawanto.

Terduga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Manyar dalam rangka pengembangan.

"Benar, pelaku curanmor sudah kami amankan amankan dalam pengembangan," ujarnya.

Dante pun mengungkap modus operandi yang dilakukan remaja itu dalam menjalankan aksinya.

Yakni mencari sepeda motor yang kuncinya masih menempel.

"Modus operandinya dengan berjalan dan mendekati sepeda milik pelapor yang saat itu kuncinya masih menempel."

"Setelah mesin dihidupkan langsung dibawa kabur," imbuhnya.

Remaja berusia 18 tahun asal Sidayu ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pelaku terancam dijerat dengan Pasal 363 KUHP. Menikmati bulan suci Ramadan di penjara. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved