Shuttle Bus Wisatawan Kota Batu Mulai Mengaspal GRATIS, Catat Jadwal Operasionalnya di Masa Lebaran

Shuttle Bus yang disebut connecting bus milik PT Adi Putro itu disetujui untuk dioperasikan di Kota Batu sesuai dengan tujuan untuk mengurai kemacetan

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
SHUTTLE BUS KOTA BATU - Shuttle Bus Kota Batu saat ertama kali dihadirkan pada Senin (17/3/2025). Shuttle bus ini dipastikan mengaspal untuk uji coba di masa Lebaran mendatang 

SURYAMALANG.COM, BATU - Shuttle bus untuk wisatawan Kota Batu dipastikan akan mengaspal di masa Lebaran 2025 di kota Malang

Bus yang disebut connecting bus milik PT Adi Putro itu disetujui untuk dioperasikan di Kota Batu sesuai dengan tujuan untuk mengurai kemacetan, mengurangi penggunaan mobil pribadi di masa libur lebara tahun ini.

Jetbus traffic itu rencananya akan mulai diuji cobakan pada tanggal 2-7 April mendatang atau H+1 Idul Fitri 1446 Hijriah, dengan jumlah armada hanya 1 unit.

Menurut Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, dalam masa uji coba ini tidak dikenakan tarif atau gratis bagi para wisatawan yang hendak menuju tempat rekreasi, tempat oleh-oleh dari hotel tempat mereka menginap.

“Lebaran hari kedua bus ini sudah mulai bergerak. Fokus kami tempatkan di hotel dan tempat wisata serta toko oleh-oleh yang paling banyak wisatawannya karena memang tujuannya untuk mengurai kemacetan penggunaan mobil pribadi,” kata AKBP Andi Yudha Pranata, Selasa (18/3/2025).

Andi menjelaskan, mekanisme bagi wisatawan untuk bisa menaiki bus seharga Rp 2 miliar itu ketika bus ini berada di hotel tempat mereka menginap, dengan fokus utama hotel atau tempat wisata yang trafficnya paling tinggi.

Sehingga begitu tamu hotel memarkirkan kendaraan mereka di hotel, bisa menggunakan bus ini untuk berkeliling.

“Untuk jam operasionalnya setidaknya jam 08.00 WIB atau 09.00 WIB sudah bergerak. Tetapi penetuan jam operasional ini kami coba rumuskan lebih lanjut karena setiap wahana atau tempat wisata berbeda jam bukanya,” ujarnya saat menjawab pertanyaan Suryamalang.com.

Meski hanya satu unit dengan kapasitas 30 orang, Andi menilai adanya shuttle bus ini nantinya akan dapat mengurai kemacetan yang ada di Kota Batu saat libur lebaran. 

“Misal ada 300 kendaraan masing-masing hotel dan itu keluar bersamaan di jalan, tentu akan terjadi kemacetan. Apalagi ini juga sudah dilaksanakan sebelumnya dan sukses di Solo serta beberapa kota-kota lainnya. Negara maju seperti Singapura juga sudah menyediakan sistem tersendiri, dan Kota Batu agaknya harus memikirkan sistem transportasi paling tepat,” jelasnya.(myu)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved