Arema FC Justru Makin Gacor saat Jadi Tim Musafir dan Bertanding Tanpa Dukungan Aremania
Arema FC telah menjalani empat pertandingan secara beruntun yang digelar tanpa penonton di kompetisi Liga 1 2024/2025.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
Singo Edan sedang melakukan penghematan, karena rata-rata tiket yang terjual belum bisa menutup biaya penyelenggaraan pertandingan.
“Penghematan sejumlah dana itu berasal dari berbagai unsur kepanpelan, tidak hanya satu unsur saja,” kata General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi.
Secara detail dia menjelaskan jika biaya akan berkurang.
Karena semakin besar penonton yang datang, kebutuhan petugas keamanan untuk berjaga akan semakin banyak.
Jika tanpa penonton, tentu personil yang bertugas berkurang.
Sama halnya dengan personil keamanan di dalam stadion.
Yakni match steward, lalu ground handling terkait perlengkapan hingga pengurangan personil kepanpelan.
Selain itu, dari sisi ticketing juga tidak membutuhkan dana besar.
Jika tidak ada penonton, panpel tidak perlu membuka banyak pintu masuk.
Artinya, juga tidak diperlukan barikade di setiap pintu masuk.
Jika tanpa penonton, hanya diperlukan perlengkapan di satu pintu masuk saja.
Artinya, banyak hal yang bisa diminimalisir dalam penyelenggaraan pertandingan.
"Biaya penyelenggaraan pertandingan dengan adanya penonton itu besar."
"Biaya sewa Stadion Soepriadi memang terjangkau, namun kami sewa dalam keadaan kosong,"
"Jadi butuh unsur-unsur terkait penyediaan perlengkapan sesuai standar regulasi penyelenggaraan pertandingan Liga 1. Dan itu semua sewa ke vendor,” tandasnya.
Kehilangan Dompet saat Magang di Kantor Pemkab Probolinggo, Mahasiswi Lapor Polisi |
![]() |
---|
Banyak Anak di Tulungagung Mengalami Gangguan Penglihatan, Diduga Karena Sering Main Handphone |
![]() |
---|
Bupati Nganjuk Beri Arahan ke Kader IMP, Minta Manfaatkan Digital untuk Program Penurunan Stunting |
![]() |
---|
Jual Istri di Malang, Gresik dan Mojokerto, Suami Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda Rp 200 Juta |
![]() |
---|
Gelandangan-Pengemis Marak di Kota Mojokerto, Satpol PP Ciduk 14 Orang yang Mangkal di Lampu Merah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.