Pemuda Asal Driyorejo Gresik Terkapar Gegara Terkena Ledakan Petasan saat sahur

Identitas korban adalah, Tio Rayfarza Putra, masih berusia 19 tahun, asal Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Eko Darmoko
Kompas.com
ILUSTRASI - Pria di Gresik terluka akibat ledakan petasan atau mercon. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Petasan atau mercon kembali menelan korban. Kali ini seorang pemuda asal Driyorejo, Kabupaten Gresik, harus dilarikan ke rumah sakit.

Korban mengalami luka bakar, di antaranya pada pada bagian wajah.

Diduga ledakan petasan itu cukup keras, membuat korban terkapar tak berdaya. Korban saat ini sudah mendapatkan perawatan.

Identitas korban adalah, Tio Rayfarza Putra, masih berusia 19 tahun, asal Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu tanggal 26 Maret 2024 sekira pukul 03.00 WIB.

Seorang saksi bernama Ponidi mendengar adanya letusan. Selanjutnya mendatangi sumber letusan.

Ternyata sumber letusan berada di halaman rumah Tio Rayfarza Putra asal Desa Kesamben Wetan RT 02/RW 01, Driyorejo, Gresik.

"Saksi melihat korban Tio sedang tergeletak akibat letusan petasan.

"Selanjutnya saksi membawa korban ke Rumah Sakit Randegansari Husada," ujar Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, Kamis (27/3/2025).

Polsek Driyorejo usai menerima laporan, langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Korban luka bakar akibat terkena letusan petasan di hakaman rumah," kata Musihram.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved