Carok di Hari Raya ? VIRAL Pria di Bangkalan Tewas dengan Luka Bacok, Diduga Motif Asmara

SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Peristiwa dugaan pembunuhan dengan berlatarbelakang motif asmara atau urusan perempuan menjadi viral di Bangkalan Madura.

Peristiwa berdarah tepat di hari Lebaran itu menjadi viral dengan beredarnya foto korban melalui aplikasi WhatsApp.

Belum diketahui secara pasti apakah peristiwa berdarah itu merupakan duel carok ataukah pola penganiayaan berat yang lain.

Peristiwa itu menjadi viral ketika foto seorang pria tewas dengan posisi tubuh telungkup di semak-semak beredar secara masif di sejumlah grup WhatsApp pada Senin (31/3/2025) malam. 

Dalam foto tersebut juga disertai tulisan ‘Desa Durin Barat’, tampak luka menganga pada bagian kepala diduga akibat bacokan senjata tajam.

Pria tersebut mengenakan jaket berwarna hitam dan celana jins berwarna biru.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi membenarkan bahwa pria terkapar dalam foto itu adalah korban meninggal dunia sekitar pukul 19.30 WIB dengan TKP Desa Durin Barat, Kecamatan Konang.

“(Luka bacok) kurang lebihnya seperti itu, iya (Desa Durin Barat), barusan sudah dievakuasi ke rumah sakit. Kami masih menunggu hasil visum berkaitan (berapa) luka bacok,” ungkap Hafid kepada Tribun Madura.

Hampir bersamaan dengan beredarnya foto itu, viralnya juga tiga rekaman suara seorang pria berdurasi pendek dalam Bahasa Madura.

Rekaman suara pertama berbunyi, ‘Iyeh jiyah gik buruh kejadian (iya itu kejadian barusan).

Pada rekaman suara kedua, ‘Masalah nah ngocak reng binik pak (masalahnya soal perempuan), tape a jiyah anoh, Durin berek bik Kelbung (tapi itu anu,Desa Durin Barat/Kecamatan Konang dan Desa Kelbung/Kecamatan Galis).

Sementara pada rekaman suara ketiga, ‘Yeh lok taoh gik nah info nah pole, kin ding gendi ngah giknangah reng binik’ (Ya belum tahu lagi infonya, cuma info sementara yang berkembang masalah perempuan).

“Sudah (ditangkap) sementara satu orang, untuk motif masih kami dalami. Baru saja (jenazah) diangkat, kami masih dalami berkaitan identitas terduga pelaku maupun korban,” pungkas Hafid.