BERITA POLISI HARI INI

BRIPTU Abdul Azis Dibegal di Bekasi dan Bripka Husni Tewas Ditembak Saat Bentrokan di Maluku Tengah

Dua berita polisi hari ini mencolok, Briptu Abdul Azis jadi korban begal di Bekasi dan Bripka Husni Abdullah tewas ditembak saat bentrok di Malteng.

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: iksan fauzi
Dok Polisi
BENTROKAN WARGA: Bentrok warga di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, pecah, Kamis (3/4/2025). Hari ini ada dua berita polisi paling mencolok, Briptu Abdul Azis dibegal di Bekasi dan Bripka Husni Abdullah tewas ditembak saat melerai bentrokan di Maluku Tengah. 

Terpisah, warga di Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah berharap adanya pemindahan Polsek Salahutu ke lokasi yang lebih strategis.

Pasalnya, bentrok yang terjadi bukan kali pertama. Sebelumnya bentrokan serupa sudah terjadi dengan terduga pelaku yang sama.

Hal itu disampaikan Kapoksahli Pangdam XV/Pattimura, Brigjen TNI Julius Jolly Suawa melalui pers rilis, Kamis (3/4/2025) yang dikutip dari TribunAmbon.com.

“Kami ingin hidup damai dan tenang. Kami juga meminta pemindahan Polsek Salahutu ke lokasi yang lebih strategis, agar penyelesaian masalah lebih efektif,” kata Kapoksahli tiru salah satu perwakilan warga setempat.

Di samping itu, Kapoksahli Pangdam XV/Pattimura menekankan bahwa kehadiran aparat keamanan adalah bukti nyata kepedulian terhadap masyarakat. 

“TNI dan Polri selalu ada untuk menjaga keamanan. Kami harap semua pihak bisa menahan diri dan tidak memperbesar konflik ini,” tuturnya.

Sementara Bupati Maluku Tengah Awat Amir Zulkarnain yang dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.

Bupati Zulkarnain juga sudah menyambangi lokasi kejadian dan bertemu dengan tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Desa Sawai.
 
Dalam pertemuan itu, bupati menyerukan pesan-pesan perdamaian. 
 
Zulkarnain meminta semua pihak tetap menjaga keamanan. Tujuannya tidak lain agar masyarakat bisa beraktifitas kembali.
 
"Agar seng (tidak) mengganggu dong (kalian) punya kehidupan sehari-hari," ujar bupati.
 
Tentu, pesan ini harus disampaikan kepada semua pihak supaya menjadi tanggung jawab bersama.  

"Jadi Beta minta dari Basudara dong semua mari kita lihat efek yang akan terjadi. Yang perlu Katong tahu Katong seng pernah untung dari sebuah konflik," tegasnya. 
 
Ia menegaskan, bahwa konflik yang terjadi hanya menyisakan kerugian bagi semua pihak.

Bupati turun tangan

Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir turun langsung ke Kecamatan Seram Utara untuk mendamaikan warga.

Saat menemui raja, tokoh masyarakat dan pemuda di Desa Wahai, Zulkarnain berulang kali mengajak mereka untuk menghentikan pertikaian yang terjadi.

"Saya mengimbau kepada semua masyarakat agar dapat menahan diri dan jangan sampai terprovokasi," kata Zulkarnain kepada Kompas.com (grup SURYAMALANG.COM) saat dihubungi, Kamis.

Anggota DPRD Provinsi Maluku Dapil Maluku Tengah, Alhidayat Wajo mengajak masyarakat Maluku Tengah terkhusus masyarakat Dua Negeri Sawai dan Rumaholat agar tetap menjaga kerukunan dan keamanan. 

"Mari kembali ke petuah Orang Maluku 'hidup orang basudara'," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved