Carlos Pena Sebut Kartu Merah Jadi Biang Kerok Kekalahan Persija Jakarta di Kandang Madura United

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menyebut kalah jumlah pemain menjadi salah satu penyebab timnya tumbang 1-0 dari tuan rumah Madura United

Penulis: Khairul Amin | Editor: Eko Darmoko
Madura United
DUEL LIGA 1 - Madura United berhasil menumbangkan Persija Jakarta 1-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (6/4/2025) malam. 

SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menyebut kalah jumlah pemain menjadi salah satu penyebab timnya tumbang 1-0 dari tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (6/4/2025) malam.

Pasalnya, pelatih asal Spanyol itu menilai, saat tim masih sama-sama bermain komplet, permainan berimbang.

Persija bermain dengan 10 pemain setelah M Ferarri mendapat kartu merah langsung menit 40 akibat melanggar keras Koko Ari Araya di dalam kotak penalti.

"Saya pikir babak pertama kami kontrol pertandingan, mereka hanya mendapat satu peluang, kami mendapat banyak peluang," kata Carlos Pena setelah pertandingan.

"Tapi setelah kartu merah. Di mana sebenarnya itu tidak bisa terjadi karena itu kesalahan berulang, menjadikan kami kesulitan," tambahnya.

Gol kemenangan Madura United pada laga pekan ke-27 Liga 1 2024/2025 ini dicetak oleh Miljan Skrbic menit 42 lewat tendangan penalti.

Persija coba mengejar ketertinggalan di babak kedua. Namun, kalah jumlah pemain menjadikan situasi mereka sulit meski mendominasi permainan.

Ia berharap kejadian insiden kartu merah menjadi pelajaran berarti bagi pemain. Apalagi terjadi secara berulang.

Laga terakhir saat kalah 1-3 dari Arema FC (9/3/2025), pemain Persija mendapat dua kartu merah. Keduanya pemain penting, Gustavo Almeida dan Maciej Gajos yang absen menghadapi Madura United.

"Mendapatkan 5 kartu merah dari 7 pertandingan terakhir, sanga sulit jika hal itu terjadi untuk memenangkan pertandingan."

"Kami harus lebih bertanggung jawab dan harus menghindari kesalahan seperti itu," pungkas Carlos Pena.

Hanif Sjahbandi, pemain Persija juga menyampaikan hal sama.

"Ini menjadi pelajaran bagi kami, seperti pelatih bilang, kami harus mengambil tanggung jawab ini dan belajar untuk ke depan lebih baik lagi," kata Hanif Sjahbandi.

"Mewakili pemain, minta maaf (pada suporter) karena tidak bisa membawa poin ke rumah. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun hasil tidak seperti yang kami inginkan," pungkasnya.

Kekalahan dari Madura United menjadikan upaya Persija menempel ketat Persebaya Surabaya yang ada di peringkat ketiga dengan poin 48 gagal. Tetap berada di peringkat 4 klasemen dengan poin 43.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved