Pembunuh Lansia di Pinggir Jalan Raya Darmo Permai Ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Surabaya
Pembunuhan Lansia yang Tergeletak di Pinggir Jalan Raya Darmo Permai Berhasil Ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Surabaya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Anggota Tim Jatanras Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Lansia laki-laki berinisial MS (65) yang tergeletak dengan luka robek pada kepala sisi belakang di pinggir Jalan Raya Darmo Permai II Nomor 21, Sukomanunggal, Surabaya, Sabtu (5/4/2025).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto.
Ia menyebutkan pelaku berhasil ditangkap, kurang dari 24 jam, setelah kasus diselidiki oleh anggota gabungan Jatanras Polrestabes Surabaya dan Polsek Sukomanunggal.
Namun, mantan Kasubdit Hardabangtah Ditreskrimum Polda Jatim itu, belum membeberkan profil identitas pelaku, dan motif tindak pidana yang dilakukannya. Karena, pengembangan penyidikan, masih terus dilakukan.
"Iya benar (pelaku berhasil ditangkap)," ujarnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, pada Senin (7/4/2025).
Sebelumnya diberitakan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi ketua RT setempat yang sedang berolahraga jogging melintasi kawasan Jalan Raya Darmo Permai II, pada Sabtu (5/4/2025).
Kematian korban yang tergeletak di pinggir jalan tersebut, dianggap tak wajar. Pasalnya, Polisi menemukan adanya tanda bekas luka sobek yang mencurigakan pada bagian belakang kepala warga Pabean Cantikan, Surabaya itu.
Temuan tersebut diperoleh dari hasil olah TKP beserta visum terhadap jenazah korban di Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, yang dilakukan Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya, dan Anggota Unit Reskrim Polrestabes Surabaya.
"Untuk sementara masalah ini karena ada indikasi untuk (kematian) korban ini ada kejanggalan, langsung kita visum luar dalam. Masalah ini ditangani Polrestabes Surabaya dan masih penyelidikan."
"Ya ada luka di kepala belakang luka robek," ujar Kapolsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya Kompol Zainur Rofik, Minggu (6/4/2025).
Bahkan, penyelidikan kasus tersebut juga dilakukan oleh Anggota Tim Jatanras Polrestabes Surabaya. Pasalnya, kematian korban diduga kuat disebabnya, karena ada luka pada bagian belakang kepala korban.
"Penyelidikan masih terus berlangsung pulbaket masih terus dilakukan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto.
Gadis di Bawah Umur Hamil Gegara Disetubuhi 10 Kali Oleh Pria Lamongan, Kisah Berawal di Gubuk |
![]() |
---|
5 Fakta Kejam Pembunuhan Sevi Ayu Ojol Sidoarjo: 8 Kali Pemukulan, Jasad Dipindah Pakai Motor |
![]() |
---|
Gempa di Rusia Berpotensi Memicu Tsunami di 10 Wilayah Pesisir Indonesia Timur, Termasuk Raja Ampat |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Gagal Juara ASEAN Cup U-23 2025, Gerald Vanenburg Beri Pembelaan untuk Jens Raven |
![]() |
---|
Meroket Bertahap, Harga Bawang Merah di Kota Blitar Kini Naik Menjadi Rp 52 Ribu per Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.