Arus Balik Lebaran 2025

UPDATE Volume Kendaraan di Malang H+7 Lebaran, 22 Ribu Kendaraan Tinggalkan Malang Lewat Jalan Tol

Berdasarkan data dari Satlantas Polres Malang, sebanyak 22.789 kendaraan meninggalkan wilayah Malang pada Senin (7/4/2025) hingga pukul 19.00 WIB

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/POLRES MALANG
ATUR LALU LINTAS: Petugas kepolisian mengatur lalu lintas di H+7 lebaran Idul Fitri 2025, Senin (7/4/2025). Volume kendaraan di Malang mulai menurun   

SURYAMALANG.COM, MALANG - Arus balik lebaran Idul Fitri 2025 di wilayah Kabupaten mulai mengalami penurunan volume. 

Berdasarkan data dari Satlantas Polres Malang, sebanyak 22.789 kendaraan meninggalkan wilayah Malang pada Senin (7/4/2025) hingga pukul 19.00 WIB melalui jalan tol..

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar mengatakan data ini menurun jika dibandingkan dengan kemarin Minggu (6/4/2025) yakni sebanyak 39 ribu kendaraan.

Karena memang, kemarin merupakan puncak arus balik lebaran.

"Data yang kami himpun merupakan kendaraan yan keluar melalui akses jalan tol di Gerbang Tol SIngosari, Pakis, dan Lawang," kata Bambang.

Ia menyebutkan, hari ini total kendaraan yang kecula melalui Gerbang Tol Singosari sebanyak 14.928 kendaraan, disusul Gerbang Tol Lawang 4.630 kendaraan, dan Gerbang Tol Pakis sebanyak 3.231 kendaraan. 

Kemudian, kendaraan yang masuk ke Malang melalui Gerbang Tol Singosari sebanyak 14.312 kendaraan, Gerbang Tol Lawang 2.776 kendaraan, dan Gerbang Tol Pakis 3.266 kendaraan.

Meskipun data menunjukkan tren penurunan, Bambang mengatakan bahwa pihak kepolisian tetap melakukan pemantauan secara intensif. terutama di titik-titik terjadinya kepadatan arus lalu lintas agar tetap aman dan terkendali.

"Petugas kami tetap disiagakan penuh di pos-pos pengamanan dan titik rawan kepadatan agar tetap terkendali," jelasnya.

Selain itu, rekayasa lalu lintas juga disiapkan jika terjadi antrean panjang di gerbang tol maupun jalur arteri untuk dilakukan pengalihan arus.

Pihak kepolisian juga disiagakan beberapa titik seperti Gerbang Tol Singosari dan rest area untuk mengatur lalu lintas maupun membantu pemudik yang membutuhkan bantuan.

"Kami imbau kepada pengendara agar tetap berhati-hati dan tidak memaksakan diri dalam berkendara jika sudah lelah. Masyarakat bisa memanfaatkan rest area dan pos pelayanan yang siap selama 24 jam," tuturnya.

Sampai dengan Senin malam, situasi arus balik di seluruh titik di wilayah Kabupaten Malang dinyatakan aman, terkendali, dan tidak ditemukan kepadatan ekstrem.

Pemantauan akan terus dilakukan hingga H+7 Lebaran sebagai bagian dari Operasi Ketupat Semeru 2025.(isn)

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved