'Gusti Allah, Monggo Kulo Dipundut' Ucapan Titiek Puspa Sebelum Wafat, Sudah Bersiap 3 Tahun Lalu

'Gusti Allah, Monggo Kulo Dipundut' ucapan Titiek Puspa sebelum meninggal dunia, sudah menyiapakan kepergiannya sejak 3 tahun lalu.

Tribunnews/Jeprima
TITIEK PUSPA WAFAT - Foto almarhumah Titiek Puspa (KANAN) di rumah duka, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025). Jenazah almarhumah Titiek Puspa saat di rumah duka (KIRI). Legenda musik Indonesia itu wafat pada Kamis (10/4/2025) sore pukul 16.25 WIB di usia 87 tahun setelah berjuang melawan pecah pembuluh darah otak. Ternyata Titiek Puspa sudah mempersiapkan kepergiannya sejak 3 tahun lalu. 

SURYAMALANG.COM, - 'Gusti Allah, monggo kulo dipundut' yang artinya 'Tuhan silahkan saya diambil' menjadi ucapan Titiek Puspa sebelum wafat.

Legenda musik Indonesia itu wafat pada Kamis (10/4/2025) sore pukul 16.25 WIB di usia 87 tahun setelah berjuang melawan pecah pembuluh darah otak.

Di balik kepergian Titiek Puspa, ternyata sang seniman sudah mempersiapkan kematiannya sejak 3 tahun lalu.

Itulah sebabnya, Titiek Puspa sering berucap 'Gusti Allah, monggo kulo dipundut' sampai benar-benar menghembuskan napas terakhir.

Baca juga: Gubernur Khofifah Kenang Mendiang Titiek Puspa, Selalu Kagum dengan Kegigihannya dalam Berkarya

Hal tersebut diceritakan oleh putri sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari.

Petty mengungkap ibunya seolah sudah memberi kode agar keluarga siap menghadapi kepergiannya sejak 3 tahun terakhir.

"Beliau sering mengatakan, ‘Gusti Allah, monggo kulo dipundut.’ Itu disampaikan kepada saya dan adik saya," kata Petty di rumah duka kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

"Sejak tiga tahun lalu, dua tahun lalu, dan bahkan setahun terakhir, kami sudah dikondisikan," lanjutnya melansir Tribunnews.com (grup suryamalang).

Menurut Petty, ibunya adalah sosok yang menjunjung tinggi nilai manfaat dalam hidup.

Baca juga: Momen Titiek Puspa Sebelum Meninggal Dunia, Masih Ceria Ketemu Anak Panti & Sempat Syuting Lapor Pak

Jika merasa tidak lagi bisa berguna bagi sesama, musisi bernama asli Sumarti itu sudah siap menyerahkan diri kepada Tuhan.

"65 tahun saya belajar menjadi anak Titiek Puspa. Beliau selalu bilang bahwa dirinya harus bermanfaat bagi orang lain" ungkap Petty.

"Ketika merasa tidak bisa lagi, beliau serahkan diri kepada Sang Penentu," sambungnya.

Petty juga menjelaskan alasan keluarga sempat menutup informasi mengenai kondisi sang ibunda selama dirawat. 

Hal itu dilakukan demi menjaga privasi dan kesehatan Titiek Puspa yang sangat rentan.

Rencananya, Titiek Puspa akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Jumat (11/4/2025) setelah sebelumnya disemayamkan di Wisma Puspa.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved