Belum Ada Kepastian PT LIB Meski Ramai Isu Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan,Ini Alasannya

Langkah ini diambil sebagai bagian untuk melihat situasi dan kondisi Stadion Kanjuruhan untuk menggelar sebuah pertandingan.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, bahwa pihaknya butuh simulasi penyelenggaraan pertandingan yang komprehensif melalui uji coba.

Langkah ini bertujuan untuk mematangkan SOP dan mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin muncul.

"Untuk itu, kami juga mempertimbangkan merancang simulasi penyelenggaraan pertandingan yang komprehensif melalui uji coba sebelum laga resmi, masih akan kita pertimbangkan untukk waktunya kapan," kata pria yang akrab disapa Inal ini, kepada SURYAMALANG.COM.

Arema FC masih memiliki waktu sekitar 12 hari, sebelum nantinya bertanding di kompetisi Liga 1 menghadapi Madura United di Stadion Kanjuruhan.

Waktu yang cukup panjang ini akan dimaksimalkan oleh Arema FC untuk mematangkan SOP yang ada.

"Kami masih memiliki banyak waktu untuk terus melengkapi masukan dan saran teknis dari Tim Mabes Polri."

"Kami menyadari bahwa dengan infrastruktur yang baru, pembaruan SOP sangat diperlukan," ujarnya.

Inal menambahkan, Arema FC berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Stadion Kanjuruhan.

Kondisi itu diharapkan juga mendapat respons positif dari berbagai pihak.

“kami berharap, sinergi antara klub, Presidium Aremania Utas, aparat keamanan, dan pemerintah daerah akan menciptakan atmosfer pertandingan sepak bola yang kondusif dan aman bagi seluruh suporter dan masyarakat,” ungkapnya.

Di sisi lain, tim Arema FC kini sudah kembali berlatih di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Latihan kali ini lebih banyak menjaga kebugaran para pemain, setelah menjalani libur panjang Lebaran 2025.

Rencananya, dalam pekan depan ini Wiliam Marcilio dan kawan-kawan mulai digenjot dengan latihan taktikal.

Sebab, pada 20 Februari 2025 nanti Arema FC sudah harus bermain menghadapi Persita Tangerang.