Fatma Saifullah Yusuf Salurkan Bantuan Nutrisi Anak Hingga Khitan Massal Disabilitas di Kota Malang

Bantuan Atensi itu untuk anak disabilitas, anak berkebutuhan khusus, dhuafa, dan anak dengan afirmasi khusus di Malang Raya Tahun 2025.

Penulis: Purwanto | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
BERI BANTUAN - Penasihat I Darma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf (kanan), didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Hanik Andriani Wahyu Hidayat (dua dari kanan) saat menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dalam bentuk kegiatan khitan dan penyerahan bantuan nutrisi di Hotel Grand Mercure Mirama Kota Malang, Minggu, (13/4/2025). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Penasihat I Darma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf, memberi bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dalam bentuk kegiatan khitan dan penyerahan bantuan nutrisi di Hotel Grand Mercure Mirama, Kota Malang, Minggu, (13/4/2025).

Bantuan Atensi itu untuk anak disabilitas, anak berkebutuhan khusus, dhuafa, dan anak dengan afirmasi khusus di Malang Raya Tahun 2025.

Istri Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu memberikan langsung bantuan didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Hanik Andriani Wahyu Hidayat dan sejumlah pejabat.

Fatma Saifullah Yusuf menegaskan jika pemerintah selalu hadir ditengah masyarakat.

"Pemerintah selalu hadir ditangah masyarakat, kebutuhan mereka harus kita penuhi, tadi kita serahkan juga kursi roda dan bantuan wirausaha bagi kaum disabilitas," terangnya kepada SURYAMALANG.COM.

"Sekaligus tadi khitan masal ada 78 anak baik yang disabilitas maupun kaum dhuafa," tambahnya.

Pihaknya menyebut jika kegiatan tersebut tidak hanya di Malang namun di seluruh Indonesia.

"Jadi tidak hanya di Malang saja, tadi di seluruh Indonesia dibagi beberapa tempat," jelasnya.

Dirinya menambahkan jika sinergitas mulai dari Kementrian hingga pemerintah daerah sangat perlu dilakukan untuk memantau perkembangan mereka.

"Memang tidak mudah, tidak hanya Kemensos saja, namun kita terus sinergi dengan pemerintah setempat untuk memantau perkembangan mereka," ungkapnya.

Pihaknya mencontohkan jika di Medan bahkan sudah ada rumah singgah.

"Kalau di medan itu ada khusus rehabilitasi narkoba, kita berikan edukasi, kita bantu sampai sehat dan pulih kembali, ada rumah singgahnya juga," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut jumlah peserta khitan yakni 78 anak, meliputi anak disabilitas, dhuafa dan anak afirmasi khusus.

Ada tiga penerima alat bantu dan kewirausahaan, yakni Tongkat Adaptif, Kruk dan Kursi Roda Adaptif.

Selain itu juga diberikan kepada empat penerima kewirausahaan yakni usaha toko perancangan, jualan pudding, jasa kepenulisan dan copy writer dan budidaya lele.

Adapun nominal bantuan sebesar Rp55,1 Juta untuk 85 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) klaster anak dan disabilitas.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved