Gandeng Pihak Swasta, Lapas Perempuan Malang Tingkatkan Pengembangan Keterampilan Warga Binaan

Gandeng Pihak Swasta, Lapas Perempuan Malang Komitmen Tingkatkan Pengembangan Keterampilan Warga Binaan

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
RAYAKAN HARI KARTINI - Para model saat memperagakan busana batik dan tas batik ecoprint hasil karya warga binaan Lapas Perempuan Malang dalam perayaan Hari Kartini, Senin (21/4/2025). Dalam perayaan tersebut, pihak lapas juga menjalin kerjasama dengan pihak swasta dalam pengembangan keterampilan warga binaan. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ada yang berbeda dalam perayaan Hari Kartini di Lapas Perempuan Kelas II A Malang.

Selain diisi dengan penampilan fashion show busana batik ecoprint, juga dilakukan penandatanganan kerjasama dengan pihak swasta yaitu PT Armada Gema Nusantara, Senin (21/4/2025).

Kepala Lapas Perempuan Malang, Yunengsih mengatakan, kerjasama dengan pihak swasta itu dilakukan dalam rangka pengembangan kemampuan serta keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

"Hal ini juga selaras dalam mewujudkan Asta Cita Presiden dan Menteri Imipas, untuk mewujudkan ketahanan pangan baik di bidang pertanian, perikanan dan kuliner roti atau bakery."

"Karena sebenarnya kami sudah memiliki beberapa produk hasil bimbingan kerja seperti roti, kecap, kerajinan rajutan hingga batik ecoprint."

"Dan dengan adanya bantuan dari pihak swasta seperti membantu pengurusan izin BPOM, maka ini sangat membantu."

"Sekaligus berdampak positif terhadap pengembangan keterampilan warga binaan kami," jelasnya kepada SURYAMALANG.COM.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Armada Gema Nusantara, Agung Priyo Sembodo mengungkapkan, kerjasama ini dibuat lewat program berkelanjutan.

Mulai dari lingkungan, ketahanan pangan, hingga produk pengolahan limbah dan ini merupakan kerjasama perdana dengan pihak lapas.

"Lewat kerjasama ini, kami mendorong adanya keberlanjutan termasuk pemasaran produk jadi."

"Termasuk kami juga siap membantu menyediakan tenaga kepelatihan secara gratis," terangnya.

Selain produk berdaya guna dan memiliki nilai ekonomis, kerjasama ini ditargetkan menjadi pendidikan karakter dan peningkatan kemampuan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat menjadi pribadi lebih baik.

"Tentunya, ke depan masih banyak lagi rencana yang kita lakukan. Seperti pengolahan limbah dengan maggot dan tata kelola produksi untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan aman," tambahnya.

Sementara itu, Vice President of Sustainability and External Relation Bumi Armada yang merupakan perusahan induk PT Armada Gema Nusantara, Sarimah Talib mengaku kagum dengan hasil produksi serta kerajinan warga binaan Lapas Perempuan Malang.

"Kami telah bekerjasama dengan berbagai negara seperti Vietnam hingga India dan sekarang Indonesia. Dan tadi saya sudah borong semua barangnya dan saya rasa sangat berkualitas."

"Hanya perlu adanya cara pemasaran hingga branding, sehingga bisa dipasarkan dan makin dikenal di dunia luar," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved