Wawali Kota Malang Ali Muthohirin Tancap Gas Gelorakan Program Koperasi Desa Merah Putih

SURYAMALANG.COM, MALANG - Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, membuka acara Temu Usaha Koperasi Ekspor dan Rembuk Koperasi Menuju 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih di Gedung Kartini, Kota Malang, Rabu (30/4/2025).

Dalam acara rembuk Kopdes itu juga ada kegiatan 'Satu Dekade Malang City Expo' yang juga dihadiri para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta berbagai diskusi.

Gelaran tersebut berlangsung mulai 30 April hingga 3 Mei 2025.

Ali Muthohirin menyebut jika rangkaian Malang City Expo itu untuk memperingati hut ke-111 Kota Malang sekaligus momentum mengembangkan peran koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Selain merupakan rangkaian kegiatan Malang City Expo dalam rangka memperingati hut ke-111 Kota Malang, juga menjadi momentum strategis pemerintah Kota Malang dalam mengembangkan peran koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terang Ali dalam sambutannya.

Ali menjelaskan bahwa hal tersebut sesuai visi yang diusungnya bersama Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat yakni menuju Malang Mbois dan Berkelas.

"Jadi ini merupakan bagian visi Kota Malang 'Menuju Malang Mbois dan Berkelas'. perlu saya sampaikan bahwa berdasarkan data dari Diskopindag Kota Malang, saat ini kami memiliki 375 koperasi yang berstatus aktif sebagai upaya penguatan dan pengembangannya," jelas Ali.

Ali menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga bisa menjadi wadah untuk memperluas jejaring koperasi Kota Malang.

"Kegiatan ini menjadi wadah strategis dalam memperluas jejaring koperasi Kota Malang," ungkapnya.

"Khususnya dalam membuka akses pasar luar negeri bagi produk unggulan koperasi di wilayah Malang Raya," tambahnya.

Pendirian Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di seluruh desa adalah langkah strategis Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ketahanan ekonomi nasional.

Dengan 80.000 Kopdes Merah Putih, Presiden Prabowo bermaksud menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi kemiskinan, meningkatkan ketahanan pangan, hingga mendorong kemandirian ekonomi desa.

Sementara itu salah satu peserta pameran yakni pelaku UMKM Sang Bamboo, Lumina mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut.

"Kami sangat senang, dengan banyaknya agenda seperti ini bisa menambah jejaring," terang Lumina.

Pemilik produsen tas keranjang hampers custom itu menambahkan jika produknya telah di expor ke luar negeri.

"Banyak pesanan dari luar, Brunei hingga Malaysia. Kalau produknya mulai harga Rp 5 ribuan tergantung produknya," jelasnya.

"Saya berharap akan terus ada kegiatan seperti ini, dan support dari pemerintah," tambahnya.